1. Kurikulum dirancang untuk memberikan kursus yang profesional dan efektif berdasarkan karakteristik kognitif anak dan kelompok umur;
2. Diantaranya adalah beberapa pengetahuan matematika paling dasar dan praktis seperti tabel, penjumlahan dan pengurangan, serta perbandingan ukuran;
3. Secara bertahap perluas metode pembelajaran yang menarik seperti pembacaan puisi, melukis dan coretan.
1. Bentuk pembelajaran yang menarik memudahkan anak usia dini menerima dan menyerap ilmu pengetahuan;
2. Metode pembelajaran yang ada bermacam-macam, antara lain permainan, melukis, membaca nyaring dan bentuk lainnya;
3. Hal ini tidak hanya menghindarkan anak dari rasa bosan dan membosankan selama proses pembelajaran, tetapi juga efektif meningkatkan minat dan hobi anak.
1. Permainan-permainan ini membantu pengajaran dan sangat sesuai dengan kurikulum, memungkinkan anak-anak memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang pengetahuan yang telah mereka pelajari;
2. Menurut anak-anak dari berbagai usia dan tahapan pembelajaran yang berbeda, kursus yang dibuat khusus untuk setiap anak yang paling sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan belajar mereka;
3. Memungkinkan anak belajar lebih efisien dan tepat sasaran tanpa menambah tekanan belajarnya.
1. Berdasarkan karakteristik anak-anak, dirancang antarmuka pengguna yang mudah dipahami, diilustrasikan, dan mudah dioperasikan;
2. Pengoperasian yang relatif nyaman juga menghindari kesulitan orang tua membantu pengoperasian, sehingga lebih lancar dan menyenangkan untuk digunakan;
3. Dikembangkan dan dirancang oleh sekelompok ahli matematika senior dan didukung oleh berbagai laboratorium pendidikan dan lembaga pendidikan.