Aplikasi check-in pendidikan dan pelatihan adalah metode manajemen kehadiran untuk lembaga pelatihan dan sekolah. Menyediakan data komprehensif bagi lembaga pelatihan dan sekolah untuk memantau kehadiran siswa, dan membantu siswa mengelola waktu kelas dan kemajuan pembelajaran dengan lebih baik dengan mencatat waktu kelas, masuk dan keluar kelas, durasi, nilai ujian, dan kemajuan pembelajaran lainnya. rencana studi sekaligus memberikan metode manajemen kehadiran yang lebih ilmiah dan akurat.
1. Bila ada tugas yang harus diselesaikan, Anda dapat menambahkan tugas tersebut ke daftar tugas dan mengatur waktu penyelesaian dan kepentingannya;
2. Memeriksa kemajuan tugas setiap saat untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi kerja;
3. Kelola waktu Anda melalui kalender dan atur tugas dan janji Anda dalam kalender yang jelas untuk manajemen.
1. Hindari melewatkan janji dan tugas penting apa pun, sehingga membantu Anda meningkatkan kehidupan dan efisiensi kerja Anda;
2. Memantau kemajuan pembelajaran siswa dengan mencatat proses masuk kursus dan durasi kelas, serta memahami status pembelajaran siswa secara real time;
3. Mengembangkan rencana dan tujuan pembelajaran secara rinci bagi siswa, dan menggunakan rencana pembelajaran untuk melacak dan mengevaluasi pembelajaran.
1. Sistem akan secara teratur mengeluarkan berbagai hasil analisis data pembelajaran siswa, dan memberikan saran yang tepat sasaran mengenai kelebihan dan kekurangan data tersebut;
2. Membantu praktisi pendidikan mencatat penyelesaian tugas tepat waktu, mengatur kemajuan kerja individu dan tim, serta meningkatkan efisiensi kerja;
3. Ini mencakup tiga metode: check-in wajah, check-in kode QR, dan check-in suara, memungkinkan pengguna untuk memilih sesuai dengan kebiasaan dan kenyamanan mereka sendiri.
1. Aplikasi ini mendukung pembuatan dan pengelolaan berbagai item tugas yang harus dilakukan. Pengguna dapat membuat item tugas yang diklasifikasikan dan hierarki sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri;
2. Juga menyediakan laporan dan analisis data untuk membantu praktisi pendidikan lebih memahami bagaimana individu atau tim menyelesaikan tugas kerja;
3. Pengembangan dan penyesuaian sekunder dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan pengguna untuk menyediakan pekerjaan tambahan yang lebih personal untuk industri pendidikan.