Aplikasi HuBing adalah platform manajemen darurat cerdas yang dapat membantu pengguna memahami perkembangan situasi, perlindungan diri dan penyelamatan serta memberikan bantuan real-time dalam keadaan darurat, sehingga meningkatkan kemampuan tanggap darurat. Pengguna juga dapat memperoleh berita terkini secara real time untuk memahami perkembangan situasi dan langkah-langkah respons.
1. Fungsi rilis informasi real-time, pemerintah dan departemen terkait dapat merilis informasi acara, pemberitahuan alarm, dan instruksi sesuai kebutuhan;
2. Ketika keadaan darurat terjadi, sangatlah penting untuk mengeluarkan informasi secara tepat waktu dan menyebarkannya secara luas kepada publik melalui aplikasi;
3. Dalam keadaan darurat, situasi yang berkembang pesat seringkali menimbulkan kepanikan dan kebingungan pada masyarakat, sehingga dapat membuat masyarakat merasa bingung.
1. Memberikan bantuan darurat dan layanan penyelamatan kapan saja. Cukup sentuh layar sentuh untuk mengirimkan sinyal bantuan ke departemen dan institusi yang ditunjuk;
2. Selama keadaan darurat, orang mungkin menghadapi risiko keselamatan jiwa, dan fungsi keselamatan otonom dapat memberikan tindakan perlindungan diri yang segera dan efektif kepada pengguna;
3. Termasuk mempopulerkan pengetahuan keselamatan, pelarian darurat, metode pertolongan pertama, dll, sehingga pengguna dapat merespon dengan cepat dan melindungi diri mereka sendiri.
1. Selama proses penanganan dan penyelamatan kejadian darurat, informasi mengenai perkembangan kejadian seringkali diperbarui dengan cepat dan sulit diperoleh secara tepat waktu;
2. Mengikuti kemajuan dan hasil dari insiden tersebut, sehingga meningkatkan kemampuan pengawasan masyarakat dan mendorong transparansi pemerintah dan departemen terkait;
3. Untuk berbagai situasi dan skenario darurat, aplikasi Hubing menyediakan banyak tindakan dan layanan respons.
1. Di masa depan, pihaknya akan terus meningkatkan fungsinya dan memberikan kontribusi baru dalam penanganan darurat;
2. Kemampuan tanggap cepat terhadap berbagai keadaan darurat, seperti kebakaran, kecelakaan lalu lintas, bencana alam, dan lain-lain;
3. Menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk melakukan pemantauan dan peringatan dini secara real-time, dan segera mengingatkan departemen terkait dan masyarakat untuk mengambil tindakan tanggap.