1. Informasi produk yang dikelola meliputi nama produk, kategori, spesifikasi, harga jual, pemasok, tanggal produksi, umur simpan, dll;
2. Manajer dapat menggunakan fungsi ini untuk melihat tingkat inventaris dan peringatan inventaris untuk mengisi kembali inventaris dengan cepat dan menghindari stagnasi atau pemborosan inventaris;
3. Fungsi manajemen penjualan dapat membantu pengelola apotek melacak penjualan serta pemasukan dan pengeluaran.
1. Mencantumkan catatan penjualan, catatan retur, catatan faktur dan informasi lainnya, sehingga membuat status penjualan apotek lebih transparan dan teratur;
2. Mengelola seluruh informasi pembelian melalui fungsi manajemen pembelian, termasuk nama obat, pemasok, jumlah pembelian, harga pembelian dan informasi lainnya;
3. Membantu pengelola apotek mengendalikan tingkat persediaan dengan lebih baik. Fungsi ini dapat mengelola dan mengendalikan biaya obat dengan lebih baik.
1. Anda dapat melihat semua informasi pesanan melalui fungsi ini, termasuk pengiriman pesanan, pembayaran, status pesanan, dan informasi lainnya;
2. Membantu pengelola apotek lebih memahami status obat. Fungsi ini menjadikan pengelolaan pesanan apotek lebih lancar dan efisien;
3. Biarkan pengelola apotek memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang perubahan waktu dan lokasi seperti penjualan, pembelian, inventaris, serta pendapatan dan pengeluaran.
1. Pandangan dan analisis terperinci seperti itu akan membantu menemukan kemungkinan tren penjualan dan mendapatkan lebih banyak strategi dan wawasan bisnis;
2. Memungkinkan pengelola apotek untuk lebih menjaga informasi semua pelanggan agar dapat lebih memenuhi kebutuhan mereka;
3. Manajer apotek dapat menggunakan fungsi ini untuk mencatat informasi pelanggan, termasuk nama pelanggan, informasi kontak, riwayat pembelian, dll.