Versi Perang Dunia II PVz memiliki gameplay pertarungan menara pertahanan yang sangat panas. Desain level di sini sangat berani. Setiap tanaman zombie memiliki atribut yang berbeda. Proses pertarungannya relatif mudah, dan hampir tidak ada batasan, tingkatkan keterampilan tempur Anda secara komprehensif, dan pengalaman penempatannya sangat beragam.
1. Zombi menjelma menjadi prajurit era Perang Dunia II, dan tumbuhan juga berubah menjadi perlengkapan seiring dengan perkembangan zaman.
2. Selain barisan tanaman dan zombie asli, game ini telah menambahkan serangkaian unit baru dengan karakteristik Perang Dunia II.
3. Pemain akan mengerahkan pertahanan tanaman di medan perang klasik ini dan mengalami momen-momen penting dalam sejarah.
1. Antarmuka grafis definisi tinggi diadopsi untuk membuat detail tanaman dan zombie lebih jelas dan lingkungan medan perang lebih realistis.
2. Musik latar dan efek suara telah diatur ulang untuk membuat setiap pertempuran terasa seperti simfoni medan perang yang mendalam.
3. Menyesuaikan taktik secara fleksibel sesuai dengan kondisi medan perang, menjadikan setiap permainan penuh kesegaran dan tantangan.
1. Susun berbagai jenis tanaman untuk mencegah invasi zombie. Setiap tanaman memiliki metode serangan atau kemampuan tambahan yang unik.
2. Elemen sumber daya baru seperti amunisi dan kotak persediaan juga dapat ditambahkan ke dalam game, sehingga memerlukan perencanaan yang matang dari pemain.
3. Menyelesaikan tujuan tertentu juga dapat membuka pencapaian dan memperoleh hadiah tambahan, sehingga meningkatkan kemampuan bermain dan kedalaman permainan.
1. Pemain dapat dengan mudah menyeret tanaman ke lokasi yang ditentukan, sangat meningkatkan kecepatan respons instan dan efisiensi tata letak.
2. Terdapat tombol virtual di bagian bawah antarmuka untuk memilih tanaman tertentu dengan cepat atau menggunakan kemampuan khusus.
3. Kemajuan dapat dipertahankan meskipun Anda berhenti di tengah jalan, memastikan bahwa pemain tidak akan kehilangan hasil permainan karena gangguan yang tidak terduga.