Pusat Litbang secara khusus membagikan cuplikan langsung sistem cuaca dari game seluler asli "The Wandering Earth" agar para komandan dapat melihatnya sekilas! Datang dan alami sendiri pemandangan cuaca penuh warna dalam game.

badai salju

Di Zaman Keemasan, badai salju merupakan fenomena alam yang ekstrem, namun setelah Bumi memulai perjalanan mengembara, cuaca seperti itu menjadi sangat umum. Rendahnya suhu dan kelembapan yang disebabkan oleh badai salju akan mempengaruhi kinerja senjata dan peralatan, serta mempengaruhi sistem persenjataan tempur. Pada saat yang sama, kondisi lingkungan yang keras dan lingkungan pertempuran juga akan mempercepat konsumsi energi pakaian pendukung kehidupan.

Efek cuaca: Dalam rentang cuaca dan di luar zona suhu konstan, pasukan di permukaan akan mendapat pengurangan tambahan 60 titik suhu konstan per detik.

hujan badai

Petir adalah salah satu ciri badai petir yang paling mencolok. Ia dapat melepaskan energi dalam jumlah besar secara instan dan menyebabkan kerusakan besar pada objek di permukaan. Arus kuat dan gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan oleh badai petir dapat menyebabkan gangguan atau kerusakan pada peralatan elektronik, sistem komunikasi, dan sistem kendali otomatis, sehingga mempengaruhi efisiensi produksi dan keselamatan area penambangan permukaan.

Efek cuaca: Dalam rentang cuaca, output dari area penambangan permukaan berkurang sebesar 10%.

angin topan

Tornado adalah fenomena cuaca yang sangat merusak yang sering kali disertai cuaca buruk lainnya, seperti hujan es dan kilat. Kecepatan angin puting beliung dapat mencapai puluhan hingga ratusan kilometer per jam. Angin berkecepatan tinggi dapat merusak bangunan dan kendaraan, sehingga sangat membatasi kemampuan gerak pasukan.

Efek cuaca: Dalam rentang cuaca, kecepatan pergerakan pasukan di permukaan berkurang sebesar 20%.

hujan meteor

Pada Zaman Keemasan, hujan meteorit merupakan fenomena alam yang langka. Namun, seiring dengan perjalanan Bumi melintasi ruang angkasa, bencana seperti itu menjadi lebih umum dan diklasifikasikan sebagai cuaca normal. Ketika hujan meteor terjadi, sejumlah besar meteorit akan jatuh dengan kecepatan tinggi, menghantam tanah, dan menghasilkan ledakan dahsyat serta gelombang kejut, sehingga menghancurkan bangunan dan fasilitas di sekitarnya.

Efek cuaca: Dalam rentang cuaca, toleransi kerusakan bangunan permukaan meningkat sebesar 20%.

Proyek ini masih dalam tahap penelitian dan pengembangan. Gambar dan efek terkait cuaca yang ditampilkan dalam artikel ini hanya untuk dibagikan, dan versi online final yang akan berlaku.

Di masa depan, Pusat Penelitian dan Pengembangan akan terus memberikan lebih banyak materi nyata sehingga para komandan dapat memiliki pemahaman yang lebih komprehensif tentang permainan tersebut.