Aku menggoyangkan jemariku dengan lembut dan membiarkan angin sepoi-sepoi membawa kata-kataku,
Mengambang di udara seperti kenangan penuh warna.
Semoga surat itu diisi dengan pikiran tulusku,
Menari di atas angin, diantarkan kepadamu.
Kenangan seperti mimpi menari lembut bersama angin hangat,
Perlahan-lahan naik tertiup angin, lukisan tinta tergambar:
Setiap bisikan adalah kepedulianku padamu,
Kehangatan di hatiku terungkap dan menyebar dengan begitu alami.
Semoga surat ini terbang bersama angin dan melintasi tembok ruang dan waktu,
Ubah kenangan kita menjadi jejak abadi.
Tidak peduli seberapa jauh kita terpisah, hati kita tetap terhubung,
Sumpah yang dijanjikan melayang di kejauhan tertiup angin.
Berjalan melalui koridor waktu terukir menjadi sebuah bab abadi.
————
Kata-kata juga merupakan kenangan, dan pada akhirnya menjadi pikiran.
Saya memiliki sayap dan ingin terbang menuju cahaya.
Rasa sakit di hatiku sudah lama tak tertahankan; amarah yang memancar tidak bisa membara sampai ke ujung kegelapan...
Kurung penjara bisa dipatahkan, tapi bagaimana trauma jiwa bisa dihilangkan?
Untuk menghancurkan akhir, kita harus menggunakan kelembutan perpisahan untuk menyatu...
Ling Yu, yang telah mengumpulkan permusuhannya, menyelesaikan kebenciannya yang terdalam,
Kembali ke tempat asal dan berlari menuju lautan bunga dalam mimpimu——
Berjalan-jalan.
————
Ucapkan selamat tinggal atau mengaku, ikuti keyakinan batin Anda.
————
Peristiwa masa lalu yang tak terhitung jumlahnya berlalu di depan mataku, dan akulah satu-satunya yang berdiri di sana dengan kebingungan.
Pilihan yang sudah terbentang, apakah sekarang saatnya mencoba dan mendapatkan hasil sempurna itu?
——————
#Kenangan di bawah pohon musim dingin
#小 komentar#pikiran permainan#Kenangan di bawah pohon musim dingin
Saya memberi Anda pena, tetapi tidak ada toko yang bisa menghancurkan buku itu.
Menulis iri hati