Saya begadang tadi malam untuk menyelesaikan pekerjaan rumah komputer saya - CD Platinum! (Menonton videonya, saya tidak dapat memahami satu langkah pun, jadi saya harus bermain-main dengannya. Ya, itu adalah aperture luarnya, yang sangat kasar)
Tiba-tiba aku bertanya-tanya apakah Bo Lei bisa bernyanyi untuk membujuk Laverne tidur ketika dia masih kecil...
Ngomong-ngomong, ingatan Laverne menyebutkan bahwa meskipun dia mengucapkan "selamat malam", orang lain itu tertidur terlebih dahulu setiap saat, lalu dia melihat garis wajah orang lain yang digariskan oleh cahaya bulan yang kabur dalam tidurnya yang samar, jadi dia tidak harus punya? Saya sangat berharap setelah terluka, keduanya dapat kembali ke Pegunungan Kajia'an untuk memulihkan diri dan menciptakan kenangan baru di atas reruntuhan impian masa kecil mereka yang mirip Eden. Ketika semua emosi yang tersembunyi dilampiaskan di bawah sinar matahari, dan rahasia serta kebohongan yang kelam dan berat itu menghilang, mari kita memasak teh sumsum tulang sapi bersama di kabin pemburu, dan kemudian menghabiskan waktu tenang jauh dari masalah! Berikut imajinasi saya: karena dokter sebagai orang luar telah mengetahui rahasia Philosophical Society, ketika akhirnya dia mengaku di kereta, dia juga mengatakan bahwa dia rela merasakan semua dosa dan penderitaan orang lain, dan dia akan menyelesaikan penebusan bahkan jika dia terjebak di api penyucian. Pada akhirnya, dia bahkan mengambil pisau berburu untuk menyerang dengan tangan penyelamat nyawa dokter. Pada saat itu, dia melepaskan kepompong utopia romantis murni, menghadapi kekejaman dan beratnya kenyataan, dan menghadapi krisis dengan pisau bedah. seperti presisi dan ketenangan. Ini juga yang menggerakkan saya: dia meninggalkan taman yang penuh dengan cita-cita polos dan berjalan dengan tenang melalui jalan realitas yang berduri. Ini juga sebuah kemungkinan: Perley bukan lagi pelindung yang bersembunyi di kegelapan, menganyam keberadaan palsu dengan rahasia, dan Laverne tidak lagi terus-menerus melumpuhkan diri sendiri, mengikuti sosok satu sama lain dalam konflik dan keterikatan tetapi tidak pernah mampu mencapai Sisyphus. . Mereka berada dalam posisi yang benar-benar setara, hidup bebas dan mandiri, dengan pemahaman diam-diam seperti rekan kerja yang telah bersama selama bertahun-tahun. Jadi mungkinkah Laverne bergabung dengan Society of Science? Dengan demikian, cahaya yang disebutkan di bab tambahan bukan sekedar mimpi di altar atau bunga mawar di planet yang hilang, melainkan sumber cahaya, panas, dan kehidupan di dunia ini. Kehidupan mereka benar-benar saling terkait, dan sang pemburu tidak lagi dibiarkan sendirian berkeliaran di bayang-bayang hutan lebat.