• 1.1 Petir
Sebagai skill andalan para penyihir, petir tidak hanya memiliki damage yang tinggi tetapi juga memiliki jangkauan yang luas, dan dapat digunakan baik di tahap awal maupun akhir.
• 1.2 Perangkap Petir
Keterampilan ini sangat penting ketika menghadapi musuh yang terbang, karena dapat secara efektif mencegah serangan udara dan menjamin keselamatan.
• 1.3 Ekor Salamander vs Badai Api
• Salamander Tail : prioritas lebih tinggi, desain non-locking memungkinkan pemain mengontrol posisi serangan secara fleksibel dan menyesuaikannya bahkan jika target bergerak.
• Firestorm : Serangan lock-on dapat menyebabkan error, sehingga Salamander Tail lebih berguna ketika berhadapan dengan target yang bergerak.
• 2.1 Petir dan Gempa Bumi
Sebagai kekuatan utama untuk membersihkan monster secara umum dan pertarungan bos, kedua keterampilan ini selalu sangat diperlukan.
• 2.2 Api Terkondensasi & Hujan Meteor
• Condensing Flame : Kerusakan yang kuat, tidak perlu menargetkan titik lemah secara akurat, tetapi Anda harus segera menindaklanjutinya dengan serangan dasar, jika tidak, Anda mungkin kehilangan peluang.
• Hujan Meteor : Memiliki persyaratan medan dan cocok untuk area terbuka. Tidak berfungsi dengan baik di dalam gua atau di bawah naungan. Untuk tugas tertentu, pertimbangkan untuk mengganti Tornado agar lebih efisien.
• 3.1 Gempa Bumi dan Pertarungan Golem
Untuk musuh dengan pertahanan fisik yang kuat seperti golem, damage fisik dari spell gempa menjadi pilihan utama, dipadukan dengan waktu pengucapannya yang singkat.
• 3.2 Pemilihan Tornado
Dalam misi gua, mengingat keterbatasan hujan meteor, tornado dapat memberikan efisiensi pembunuhan yang lebih tinggi karena tidak adanya batasan penghalang.
Melalui konfigurasi yang cermat ini, karakter penyihir akan menunjukkan kemampuan beradaptasi dan fleksibilitas yang kuat di dunia Dragon's Dogma 2. Teruslah berlatih dan menyesuaikan diri untuk menemukan gaya bertarung yang paling cocok untuk Anda!