Meme Research Monk tiba-tiba menjadi populer, begitu populer sehingga tidak bisa dijelaskan. Banyak orang yang populer mengatakan mereka tidak memahaminya. Faktanya, meme ini mudah dipahami dan maknanya sangat sederhana dan akibat dari hal tersebut, anda pasti tahu maksud dari meme ini. Mari kita lihat apa alasan spesifiknya?
Biksu peneliti adalah homofon untuk mahasiswa pascasarjana. Kata ini kemudian digunakan sebagai istilah Internet, yang berarti "mengacu pada mahasiswa pascasarjana yang tidak berniat menghabiskan waktu di depan bunga dan di bawah bulan selama sekolah pascasarjana, dan mengabdikan diri untuk membaca dan menulis. ."
Kata-kata serupa termasuk biksu peneliti (mahasiswa pascasarjana), programmer (programmer), dll.
Di mata teman-teman, cinta di kampus itu rapuh. Meski sudah bertahun-tahun dekat, itu hanya reuni sementara. Setelah lulus, mau tidak mau kita akan berpisah, yang hanya menambah kesedihan. Oleh karena itu, mereka terlalu sibuk dengan pelajarannya dan tidak punya waktu untuk bercinta. Mereka berpikir daripada mencari kekasih di antara teman-teman sekelasnya, lebih baik berlatih asketisme di ruang belajar di perpustakaan.
Kata ini pertama kali muncul dari sebuah kalimat dalam film Stephen Chow, "Menyapu lantai hanyalah pekerjaan dangkal saya, profesi saya yang sebenarnya adalah seorang biksu peneliti." Kalimat klasik Stephen Chow digunakan oleh mahasiswa pascasarjana untuk bercanda menyebut diri mereka sendiri, yang merupakan referensi nilai ujian masuk pascasarjana.
Biksu Peneliti ———— “Sepak Bola Shaolin”
Wu Mengda: "Melihatmu seperti ini, kamu tidak sedang menyapu lantai di sini."
Stephen Chow: "Menyapu lantai hanyalah pekerjaan permukaan saya, identitas saya yang sebenarnya adalah seorang biksu peneliti!"
Ng Man Tat: "Mempelajari biksu?"
Stephen Chow: "Lakukan penelitian tentang cara mempromosikan seni bela diri Shaolin!"