Asian Games Hangzhou akan segera hadir. E-sports akan dimasukkan dalam dua acara resmi di Asian Games dan juga akan masuk dalam daftar medali. E-sports memulai debutnya sebagai acara pertunjukan di Asian Games Jakarta lima tahun lalu, ketika acara kompetitif hard-core "StarCraft 2" juga disertakan dalam acara pertunjukan tersebut. Artikel ini mengulas terlebih dahulu jadwal dan hasil e-sports event-StarCraft 2 di Asian Games Jakarta-Palembang.
Ajang StarCraft 2 Asian Games Jakarta-Palembang 2018 akan digelar mulai pukul 03.00 hingga 10.00 pada tanggal 1 September. Pemain dari delapan wilayah yang menonjol dalam kompetisi kualifikasi online dibagi menjadi empat grup untuk babak sistem gugur kontestan di babak sistem gugur adalah: Jaquelton (Indonesia), Nice (Chinese Taipei), Maru (Korea Selatan), meomaika (Vietnam), StriKE (Thailand), Lightweight (Kazakhstan), AmyPie (Sri Lanka), DeMiGoD (Iran). (Pemain Hong Kong tersingkir di babak penyisihan grup online, sedangkan Tiongkok daratan tidak mengirimkan pemain untuk berpartisipasi.)
Permainan ini mengadopsi format BO5 (best of five games), dan final mengadopsi format BO7 tertentu (best of seven games).
Peserta dapat memilih tiga balapan dalam permainan: Protoss, Zerg, dan Terran sebagai barisan pertarungan mereka. Kedelapan pemain dalam kompetisi ini antara lain tiga Terrans, tiga Protoss, dan dua Zerg.
【Putaran pertama babak sistem gugur】
Pemain yang mewakili tim Korea adalah Maru (Zhao Chengzhu), yang dikenal sebagai "Raja Ras Manusia". Dia adalah satu-satunya pemain profesional Korea di StarCraft 2 yang memenangkan kejuaraan OSL, SSL, dan GSL 2 pemain hingga hari ini. Peringkat pemain No. 1 di Battle for Hegemoni 2. Di babak pertama babak sistem gugur, Maru menghadapi StriKE, pemain manusia dari Thailand, dan mengalahkannya dengan kemenangan bersih. Dominasi Maru atas lawan-lawannya terlihat jelas sepanjang seri, dan ia hampir memenangkan pertandingan bahkan sebelum menunjukkan kekuatan penuhnya.
【Semifinal】
Di babak kedua babak knockout, Maru menghadapi DeMiGoD, pemain manusia asal Iran, namun masih gagal memberikan tekanan apapun pada Maru. Masih ada sapuan yang membuat lawannya menjauh dari pentas Asian Games.
【final】
Final mempertemukan pemain protoss tim Chinese Taipei Nice melawan Maru. Meskipun pertandingan ini adalah pertandingan best-of-seven, Nice masih gagal memenangkan pertandingan melawan Maru yang kuat. Pada akhirnya, Maru sukses menjadi juara StarCraft 2 Asian Games Jakarta-Palembang tahun ini dengan penampilan tak terkalahkan tanpa kehilangan satu game pun.