Waktu Beijing pada tanggal 28 Maret, Google baru-baru ini meluncurkan dua fitur eksperimental baru, dan efisiensi akses protokol data Google diperkirakan akan meningkat pesat. Perjanjian Data Google menyediakan sarana yang aman untuk membuka produk Google kepada vendor perangkat lunak pihak ketiga. Melalui perjanjian ini, pengembang dapat menulis aplikasi, mengakses dan mengubah data yang disimpan dalam produk Google.
Google menamakan kedua fitur baru ini sebagai respon parsial dan pembaruan parsial, dan mengklaim bahwa melalui kedua teknologi baru ini, kecepatan Internet akan lebih cepat.
Sebelumnya, respons data lengkap dari Google Kalender sering kali menyertakan banyak informasi yang tidak diperlukan, namun kini pengembang dapat meminta respons parsial yang hanya menyertakan data relevan. Pengembang juga dapat mengedit data ini melalui pembaruan parsial dan mengirimkannya kembali ke server tanpa mengakses data yang tidak terpakai.
Kyle Marvin, kepala tim Litbang Protokol Data Google, mengatakan, "Kedua fitur baru ini, respons lokal dan pembaruan lokal, akan sangat mengurangi bandwidth jaringan, konsumsi memori, dan penggunaan sumber daya CPU yang diperlukan untuk menjalankan Google API."
Marvin juga mengatakan bahwa jika seorang programmer mengembangkan komponen kalender Android dan menggunakan metode tradisional untuk mendapatkan kalender lengkap, respon informasi akan berisi 160kb data, sedangkan respon parsial hanya akan berisi 8kb data, pengurangan sebesar 95%. perbaikan lebih efektif pada perangkat seluler. Dampaknya lebih signifikan.
Selain respons parsial dan teknologi pembaruan yang baru-baru ini diluncurkan oleh Google, perangkat pengembangan lain yang menyediakan layanan serupa mencakup API data Youtube, API data kalender, dan API data album web Picasa.
-