Saat menjelajahi Internet, Anda akan menemukan bahwa Internet bukan hanya lautan informasi, tetapi juga lautan iklan. Selain Gif Banner dan Flash biasa, iklan mengambang juga merupakan salah satu bentuk periklanan yang populer di Internet saat ini. Saat Anda menyeret bilah gulir browser, jenis iklan mengambang di halaman ini dapat bergerak mengikuti layar. Meskipun efek ini memiliki nilai praktis yang cukup besar untuk tampilan iklan, bagi orang-orang yang menjelajahi halaman web Anda, ini adalah sesuatu yang menghambat membaca dan mempengaruhi minat membaca, sehingga tidak boleh disalahgunakan. Namun jika digunakan dengan bijak maka akan sangat bermanfaat.
Membuat efek iklan mengambang tidaklah sulit. Jika Anda memiliki pengetahuan dasar tentang JS, Anda dapat menulisnya sendiri. Jika Anda terlalu malas untuk menulis, unduh alat efek khusus secara online dan tempelkan kode sesuai petunjuk. Namun, jika Anda ingin benar-benar memahami cara pembuatannya, Anda perlu menguasai beberapa pengetahuan JS. Di sini saya akan memperkenalkan kepada Anda metode iklan mengambang sederhana.
Kode berikut dapat ditempatkan di antara <body></body>, di mana saya menambahkan beberapa komentar (yaitu teks setelah "//" dan teks antara "<!—" dan "-->").
<SCRIPT FOR=jendela EVENT=muat LANGUAGE="JScript">
initAd();//Setelah memuat halaman, panggil fungsi initAd()
</SKRIP>
<bahasa skrip="JScript">
<!--
fungsi initAd() {
document.all.AdLayer.style.posTop = -200;//Setel posisi lapisan iklan relatif terhadap arah y tetap setelah peristiwa onLoad diaktifkan.
document.all.AdLayer.style.visibility = 'visible'//Atur lapisan agar terlihat
MoveLayer('AdLayer');//Panggil fungsi MoveLayer()
}
fungsi MoveLayer(namalapisan) {
var x = 600; //Lapisan iklan mengambang ditetapkan pada posisi arah x browser
var y = 300; //Lapisan iklan mengambang ditetapkan pada arah y browser
var diff = (document.body.scrollTop + y - document.all.AdLayer.style.posTop)*.40;
var y = dokumen.body.scrollTop + y - diff;
eval("dokumen.semua." + namalapisan + ".style.posTop = y");
eval("document.all." + layerName + ".style.posLeft = x");//Lapisan periklanan seluler
setTimeout("MoveLayer('AdLayer');", 20);//Tetapkan 20 milidetik sebelum memanggil fungsi MoveLayer()
}
//-->
</skrip>
<!--Berikut ini adalah layer dengan nama ID AdLayer (jika nama ID bukan AdLayer, AdLayer pada MoveLayer() di atas juga harus dimodifikasi), termasuk gambar dengan link -->
<div id=AdLayer style='posisi:absolute; lebar:61 piksel; tinggi:59 piksel'>
<a href=" http://www.5dmedia.com/bbs"><img src='../qqkk2000.gif' border="0" height="60" width="60"></a>
</div>
Di sini, Anda dapat mengatur nilai x dan y untuk mengatur posisi lapisan tetap, dan mengubah nilai 20 di setTimeout("MoveLayer('AdLayer');", 20) ke nilai yang Anda ingin memanggil interval waktu MoveLayer(). Perlu diperhatikan juga bahwa gambar yang digunakan sebaiknya berbentuk gif dengan background transparan agar warna background gambar tidak mengaburkan isi dibaliknya.
Ingat, gunakan iklan mengambang dengan hati-hati. Saat mempertimbangkan penggunaan efek khusus, Anda juga harus mempertimbangkan perasaan pemirsa dan jangan menyalahgunakannya!