1. Peradaban Tiongkok
- Mengurangi konsumsi sumber daya milisi sebesar 10%: Reklamasi lahan secara dini mempunyai keuntungan yang nyata, dan dampak akumulasi jangka panjang sangatlah signifikan.
- Mempercepat pergerakan pasukan: Baik itu tata letak awal atau pengiriman masa perang, efisiensi dapat ditingkatkan.
2. Peradaban Perancis
- Konversi sumber daya pasca perang: cocok untuk pertempuran yang sering terjadi, dengan manfaat besar ketika terjadi kekalahan dalam pertempuran.
- Peningkatan pemulihan titik administratif: keuntungan penting dalam operasi sehari-hari.
3. Peradaban Yunani Kuno
- Kecepatan rekrutmen milisi: manfaat signifikan akan dicapai bila sumber daya mencukupi.
- Percepatan konstruksi bangunan: bantuan penting dalam pertempuran skala besar.
4. Peradaban Mesir Kuno
- Pemulihan cepat pasca perang: cocok untuk pertempuran lanjutan, tetapi jumlah pemulihannya terbatas.
- Peningkatan daya tahan bangunan: peningkatan pertahanan terhadap tantangan pengepungan.
5. Peradaban Inggris
- Fitur "Matahari tidak pernah terbenam": Sumber daya meningkat secara dramatis ketika kota dibagi menjadi banyak wilayah, menjadikannya ramah terhadap pemain sipil.
- Beberapa antrian konstruksi: Menghemat sumber daya dan mempersempit kesenjangan dengan bos.
Evaluasi komprehensif:
• Peradaban Tiongkok adalah yang terkuat , dengan mempertimbangkan pengelolaan sumber daya dan efisiensi tempur.
• Peradaban Perancis mengikuti di belakangnya, terutama bagi pemain yang suka bertarung.
• Yunani Kuno dan Inggris berada di peringkat ketiga, masing-masing memiliki kepraktisan tersendiri.
• Peradaban Mesir kuno merekomendasikan pemain yang memiliki keajaiban "menara kerucut", yang memiliki perolehan sumber daya yang signifikan.
Di "Dunia Qiyuan", peradaban mana yang Anda pilih bergantung pada strategi permainan dan preferensi Anda. Semoga analisis mendetail ini akan membantu Anda membuat pilihan yang tepat dalam permainan.