• Proses produksi:
1. Memperoleh bahan baku :
- Penghancur batu: Ubah "kulit telur", "cangkang kepiting", dan "fosil" menjadi "kapur".
- Tungku kiln: Ubah "batubara" menjadi "karbon halus".
- Pemurni Logam: Gunakan "Bijih Besi" untuk memurnikannya menjadi "Besi", lalu gabungkan dengan "Karbon Halus" untuk menjadi "Baja".
• Catatan :
- Penggunaan batubara untuk pembangkit listrik perlu dipertahankan dalam jumlah yang tepat untuk menghindari kelelahan dini.
- Sumber daya fosil terbatas sehingga perlu mempertimbangkan budidaya kepiting pelempar cangkang.
• Kegunaan utama :
-Space Age : Digunakan untuk membangun pintu bunker dan ubin bunker untuk menahan serangan meteor.
• Aplikasi lanjutan :
-Dirgantara : Produksi perangkat dirgantara membutuhkan ketahanan suhu tinggi.
-Peralatan industri : Komponen presisi yang digunakan di lingkungan bersuhu tinggi seperti pengatur suhu cair dan pompa udara.
• Kontrol kandungan oksigen: Sesuaikan baja dengan kekuatan dan ketahanan panas berbeda dengan menyesuaikan proses peleburan.
• Manajemen Daya :
- Sinyal generator: merah berarti beban penuh, hijau berarti listrik pulih.
-Lingkungan karbon dioksida :
- Masukkan lemari es atau kotak makanan ke dalam karbon dioksida untuk menjaga oksigen di dalamnya tetap rendah dan memudahkan pengoperasian.
Pertanyaan yang Sering Diajukan dari Pengguna :
1. Bagaimana cara mendapatkan baja yang kekurangan oksigen dalam jumlah yang cukup?
- Secara aktif mengumpulkan dan memanfaatkan sumber daya secara rasional untuk menjaga kelangsungan operasi kilang.
2. Apa saja skenario penggunaan spesifik baja kekurangan oksigen di era luar angkasa?
- Terutama digunakan untuk konstruksi bunker untuk melindungi pangkalan dari ancaman meteor.
3. Bagaimana cara mengatur sifat baja yang kekurangan oksigen selama proses peleburan?
- Sesuaikan pasokan oksigen selama proses peleburan untuk beradaptasi dengan kebutuhan kinerja berbagai proyek.