Dengan meningkatnya jumlah tikus, disarankan untuk memprioritaskan pengembangan pusat kecantikan sebagai sarana sanitasi karena menempati lahan yang kecil, menyediakan layanan yang beragam, menggunakan bahan yang sederhana, dan efektif mengatasi masalah kebersihan tikus.
Seiring dengan meningkatnya populasi tikus dan tikus, kapasitas toilet mungkin tidak dapat memenuhi kebutuhannya sehingga memerlukan pengembangan fasilitas sanitasi.
Saat ini terdapat tiga cabang tempat tidur pijat sanitasi, yaitu pemandian dan pusat kecantikan, ruang cuci dan klinik gigi, serta ruang pembersih kutu.
Klinik gigi dan pembersihan kutu memerlukan hewan liar dan tidak disarankan.
Sebaliknya, hammam menawarkan efisiensi dan pemulihan energi dua kali lipat, sementara pusat kecantikan memakan lebih sedikit ruang namun menawarkan lebih banyak layanan.
Karena kualitas fasilitas sanitasi sangat penting untuk kepuasan Shushu, maka disarankan untuk mengutamakan pusat kecantikan, karena hanya membutuhkan peralatan dari toko pertukangan untuk beroperasi dan pada dasarnya dapat mengatasi masalah kebersihan Shushu.
Selain itu, bahan bangunan pusat kecantikan ini relatif sederhana, hanya membutuhkan tembaga batangan, sedangkan pemandian membutuhkan besi batangan. Oleh karena itu, disarankan untuk menyimpan besi batangan untuk keadaan darurat.