Dalam game "Laws of Combat", penembak adalah profesi unik dengan daya tembak dan keterampilan yang kuat. Dalam pertempuran, perlengkapan yang dipilih oleh divisi meriam juga penting. Artikel ini akan mengungkapkan kepada Anda peralatan apa yang digunakan penembak dalam "Laws of Combat", serta keterampilan yang cocok antar peralatan tersebut.
Hukum Pertempuran: Perlengkapan apa yang digunakan penembak?
1. Senjata utama: senjata api
Senjata api adalah senjata utama yang digunakan oleh penembak. Berbagai jenis senjata api memiliki kerusakan, jangkauan, dan akurasi yang berbeda. Biasanya, penembak akan memilih senjata api dengan damage dan jangkauan sebagai senjata utamanya sehingga mereka dapat memiliki output dan hit rate yang lebih tinggi dalam pertempuran.
2. Senjata sekunder: granat
Selain senjata api, penembak juga membawa granat sebagai senjata sekunder. Granat dapat menimbulkan kerusakan area pada musuh dan sangat efektif untuk menyerang banyak musuh sekaligus atau melawan benteng pertahanan tetap. Penembak dapat mencapai tujuan mengenai sasaran secara akurat dengan secara cerdik menyesuaikan sudut dan intensitas lemparan granat.
3. Baju besi: Baju besi
Armor adalah perlengkapan pelindung yang penting ketika divisi meriam memasuki pertempuran. Armor dapat memberikan kesehatan dan pertahanan tambahan kepada penembak, sehingga mengurangi dampak kerusakan musuh. Pada saat yang sama, baju besi juga dapat meningkatkan kemampuan bertahan penembak dalam pertempuran, memungkinkan mereka bertahan di garis tembak lebih lama dan memainkan peran yang lebih besar.
4. Aksesoris: Ruang Lingkup
Scope merupakan perlengkapan bantu bagi penembak dalam pertempuran, yang dapat meningkatkan jangkauan dan akurasi senjata api. Penembak dapat memilih pemandangan dengan perbesaran berbeda sesuai dengan kebutuhan taktis yang berbeda untuk mengalahkan musuh dengan lebih baik dalam jarak jauh atau pertempuran jarak dekat. Pada saat yang sama, pemandangan itu juga dapat membantu penembak menemukan lokasi vital musuh dengan lebih akurat dan meningkatkan efisiensi pembunuhan.