menjelaskan
1. Selain memberikan breakpoint tetap pada kode PHP, kita juga dapat menambahkan breakpoint pada baris perintah.
2. Hapus fungsi breakpoint metode sebelumnya. Kemudian tentukan pada baris perintah untuk menambahkan breakpoint dalam metode tersebut.
Contoh
cepat> b tesFunc#3 [Breakpoint #1 ditambahkan di testFunc#3]
#3 Apa artinya ini? Faktanya, ini berarti kita menambahkan breakpoint pada baris 3 di dalam badan metode. Dengan kata lain, kami menambahkan breakpoint pada baris $i += 3; Banyaknya baris dihitung dari baris dimana metode didefinisikan dan dimulai dari 1. Jika nomor baris ini tidak dijumlahkan, maka dimulai langsung dari baris dimana metode didefinisikan.
cepat> r [Breakpoint #0 diselesaikan di testFunc#3 (opline 0x1050ef660)] [Breakpoint #0 diselesaikan di testFunc#3 (opline 0x1050ef660)] [Breakpoint #0 diselesaikan di testFunc#3 (opline 0x1050ef660)] [Breakpoint #0 diselesaikan di testFunc#3 (opline 0x1050ef660)] [Breakpoint #0 di testFunc()#3 di /Users/zhangyue/MyDoc/blogpost/dev-blog/php/202006/source/PHPDebug Interactive Extension.php:13, hits: 1] >00013: $i += 3; 00014: echo "Ini testFunc! i:" $i, PHP_EOL; 00015: }
Di atas adalah cara setting breakpoint pada command line PHP. Setelah Anda mempelajarinya, silakan coba contoh pengoperasiannya secepatnya.