• Tahap kritis : Ketika volume darah belalang berkurang hingga nilai tertentu, ia akan menggali ke dalam tanah untuk menghindari serangan.
• Waktu : Pada saat kritis ini, Raja Kera Angin Kuning akan menabuh genderang untuk mengusir belalang dari tanah. Ini adalah waktu terbaik bagi pemain untuk menyerang.
• Menunggu dengan sabar : Setelah belalang masuk ke dalam tanah, pemain harus bersabar dan menunggu perintah dari Sage Agung Huangfeng, yaitu tindakan menabuh genderang.
• Tindakan Segera : Bersiaplah segera setelah Anda mendengar tabuhan genderang Raja Kera Angin Kuning, karena ini menandakan kemunculan kembali Belalang.
• Bidik titik lemahnya : Pusatkan tembakan pada tangan Belalang, yang merupakan titik lemah utamanya dan secara efektif dapat mengurangi kesehatannya.
• Serangan terus menerus : Setelah belalang muncul, segera lakukan serangan terus menerus dan usahakan menimbulkan kerusakan besar dalam waktu singkat.
• Penerapan teknik tongkat : Penggunaan teknik tongkat Wukong secara wajar - membelah, berdiri, dan menusuk - untuk merespons situasi yang berbeda secara fleksibel.
-Cleave : Cocok untuk memotong armor musuh dengan cepat atau mengganggu ritme serangan musuh.
- Stand : Digunakan untuk menstabilkan situasi pertempuran dan menghasilkan damage secara stabil dan terus menerus.
-Poke : serangan tepat, sangat cocok untuk menyerang titik lemah musuh atau memberikan serangan kritis.
• Penyesuaian taktis : Sesuai dengan kemajuan pertempuran dan respon belalang, strategi serangan dan urutan penggunaan tongkat dapat disesuaikan pada waktu yang tepat.
• Manajemen ketahanan : Mendistribusikan energi dan stamina dengan benar untuk memastikan status serangan yang efisien dapat dipertahankan sepanjang pertempuran.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pemain tidak hanya dapat memahami ritme pertempuran secara akurat, tetapi juga secara efektif mengeksploitasi kelemahan belalang, dan pada akhirnya berhasil mengalahkan musuh yang kuat ini.