Ketika kita menggunakan tag HTML, kita harus mengetahui dengan jelas bahwa selain memiliki semantik tertentu, tag juga memiliki gaya default, seperti <b> (tebal), <em> (miring), dll. Melalui tag tersebut kita dapat menggunakannya tanpa menggunakan CSS. Tentukan gaya untuk konten di halaman web. Banyak dari tag dengan semantik dan gaya default ini ditujukan untuk teks. Melalui tag ini, kita dapat memformat teks (menambahkan gaya pada teks), seperti membuat teks tebal , miring , atau garis bawah .
Apa format teks HTML?
Contoh:
(1)<b> Teks tebal </b>
(2) <i> teks miring </i>
(3) <code>Keluaran otomatis komputer</code>
(4) Ini adalah <sub>subskrip</sub> dan <sup>superskrip</sup>
Empat tag di atas adalah yang sering kita gunakan. Berikut ini banyak tag yang digunakan untuk memformat teks dalam HTML, sehingga Anda dapat menemukan dan mencatatnya di kemudian hari:
Menurut fungsinya yang berbeda, tag teks yang diformat ini dapat dibagi menjadi dua kategori menurut arti dan fungsi teks:
(1) Tag fisik: Tag ini digunakan untuk mengatur tampilan teks;
(2) Tag logis: Jenis tag ini digunakan untuk memberikan teks beberapa nilai logis atau semantik.
Seperti dapat dilihat dari tabel di atas, beberapa tag memiliki efek presentasi yang sama tetapi semantiknya berbeda, seperti tag <strong> dan <b>, tag <em> dan <i>, yang akan dijelaskan secara rinci di bawah ini.
● Perbedaan antara tag <strong> dan <b>
Poin serupa: b dan strong keduanya membuat font menjadi tebal.
Perbedaan satu:
Namun strong memiliki semantik yang lebih kuat, yang lebih baik untuk mengoptimalkan pencarian dan memungkinkannya mengetahui efek semantik konten Anda b hanya menekankan efek visual, tetapi tidak membantu secara semantik.
Perbedaan dua:
Strong adalah tag xhtml dalam standar web, dan strong berarti "penekanan"; b berarti html, dan b berarti tebal (bold).
Untuk mematuhi standar W3C saat ini, disarankan untuk menggunakan tag yang kuat.
●Perbedaan antara tag <em> dan <i>
Perbedaan utamanya: <em> adalah gaya berbasis konten, dan <i> adalah gaya berbasis fisika.
<i> adalah elemen visual (elemen presentasi), yang masing-masing berarti huruf tebal yang tidak berarti dan huruf miring yang tidak berarti. Ini hanya berarti bahwa gayanya tebal atau miring, tetapi tidak memiliki semantik yang ditekankan. Kedua tag ini tidak disertakan dalam HTML4.01 untuk menggunakannya, disarankan untuk menggunakan gaya CSS;
<em> adalah elemen frase. <em> (teks yang diberi penekanan) mewakili teks yang ditekankan secara umum, dan tag ini memiliki makna semantik. Konten dalam tag ini lebih dihargai di mesin pencari, dan beberapa pembaca suara juga akan menekankan nada ketika membaca berdasarkan itu.