1. Pengantar HTML
HTML (Hyper Text Markup Language) adalah bahasa markup hiperteks. Ini menghubungkan teks, grafik, animasi, suara, tabel, tautan, dll. di Internet menjadi satu kesatuan melalui serangkaian tag. Informasi yang perlu diungkapkan ditulis ke dalam file HTML sesuai dengan aturan tertentu, dikenali oleh browser khusus, dan file HTML ini "diterjemahkan" menjadi informasi yang dapat diidentifikasi, yaitu halaman web yang Anda lihat sekarang. Memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mencari dan mengambil informasi.
2. Klasifikasi halaman web
Dibagi menjadi halaman web statis dan halaman web dinamis
(1) Halaman web statis: Halaman web berformat HTML murni hanya dapat menyediakan penjelajahan. Kapan pun dan di mana pun dijelajahi, halaman tersebut akan menampilkan bentuk dan konten yang sama, yang berarti tidak dapat berinteraksi dengan situs web. Di halaman web statis, struktur utama seluruh halaman web dan kontrol tampilan halaman web diimplementasikan menggunakan HTML. Ekstensi halaman statis umumnya .htm, .html, .shtml, dan .xml.
Halaman web statis hanya dapat menampilkan teks dan gambar di halaman web. Fungsinya mungkin terdengar sederhana, tetapi ini adalah elemen dasar dari semua halaman web, dan pentingnya hal ini terbukti dengan sendirinya.
Pada halaman web statis, berbagai efek dinamis dapat muncul, seperti animasi dalam format .gif, flash, huruf bergulir, dll. "Efek dinamis" ini hanya bersifat visual, dan merupakan konsep yang berbeda dari halaman web dinamis.
(2) Halaman web dinamis: Halaman web yang menggunakan teknologi dinamis. Isi halaman web dapat berubah secara otomatis sesuai perubahan kondisi tertentu. Berbeda dengan ekstensi halaman web statis, ekstensi halaman web dinamis adalah .asp, .jsp, .php, .perl, .cgi, dll, dan terdapat simbol ikonik "?"
3. Tandai
Simbol yang digunakan dalam HTML untuk menggambarkan fungsionalitas.
Tag harus diapit tanda kurung siku "<>" saat digunakan. Browser akan menafsirkan markup di dalam tanda kurung sudut. Tag utama yang umum digunakan dalam HTML adalah <html>, <head>, <title>, dan <body>.
Penanda dibagi menjadi penanda tunggal dan penanda ganda:
(1) Tag tunggal: Cukup masukkan nama tag dalam tanda kurung sudut. Tag tunggal mewakili suatu fungsi dan tidak memiliki cakupan.
Format: <tag>
Seperti tanda ganti baris: < br>
(2) Tanda ganda: Tanda mempunyai awal dan ekor, dan tanda depan konsisten dengan tanda berikutnya, tetapi ada garis miring sebelum tanda terakhir.
Format: <mark>Jingrui Youzhi</mark>
Seperti tanda paragraf; < p> < /p>
4. Komposisi markup HTML
<html><head><title>Jaringan Bahasa C</title></head><body><h1>Bagaimana cara memanfaatkan Jaringan Bahasa C dengan baik? </h1><p>Ada banyak pertanyaan di jaringan bahasa C</p></body></html>
Halaman HTML yang lengkap sebenarnya terdiri dari pasangan tag (tentu saja ada pengecualian).
(1) <html></html>: Tag pembuka dan penutup halaman web.
(2) <head>< /head>: Tag awal dan akhir informasi header halaman web;
(3) <body>< /body>: tag awal dan akhir dari bagian utama halaman web;
(4) <title>< /title>: Tag pembuka dan penutup tema halaman web;
(5) < p>< /p>: Tag awal dan akhir paragraf halaman web
5. Teknologi tata letak halaman web
(1) Teknologi tata letak tabel: Tata letak tabel lebih umum di masa lalu, yaitu menempatkan berbagai teks, bahan gambar, dll. yang diperlukan ke dalam tabel tanpa batas. Keuntungannya adalah dapat memproses objek yang berbeda tanpa mengkhawatirkan perbedaan antar objek objek. Kerugiannya adalah penggunaan terlalu banyak tabel meningkatkan jumlah data halaman web dan mempengaruhi kecepatan pengunduhan halaman.
(2) Teknologi CSS (Cascading Style Sheet): Juga dikenal sebagai teknologi tata letak DIV+CSS, teknologi ini dapat memposisikan teks dan gambar secara akurat, memisahkan data dan format, dan sangat mengurangi jumlah data di halaman web. CSS agak sulit untuk pemula, namun memang merupakan metode tata letak yang bagus dan kini menjadi teknologi tata letak halaman web yang paling umum digunakan.