Mengenai polimorfisme, polimorfisme merupakan gabungan dari kedua metode di atas. Melalui polimorfisme, kita dapat menulis berbagai macam program.
Lihatlah gambar di bawah ini:
Polimorfisme berarti bahwa suatu metode dapat digunakan dengan cara yang berbeda di kelas induk dan subkelas dan dapat dipanggil secara terpisah.
Lihatlah contoh berikut:
classBase:def__init__(self,name):self.name=nameprint('%s dapat membaca'%self.name)defreading(self):print('%s sedang membaca buku berbahasa Mandarin'%self.name)classInherit_One(Base ): defreading(diri):print('%s Membaca buku berbahasa Inggris'%self.name)classInherit_Two(Base):defreading(self):print('%s sedang membaca buku komik'%self.name)a=Base('a')a.reading()b =Mewarisi_Satu ('b')b.membaca()c=Mewarisi_Dua('c')c.membaca()
Outputnya adalah:
a bisa membaca a membaca buku berbahasa Mandarin b bisa membaca b membaca buku berbahasa Inggris c bisa membaca c membaca komik
Dapat dilihat bahwa setiap pewaris menimpa metode membaca, dan kemudian ketika kita memanggil metode ini, kita memanggilnya melalui kelas yang berbeda. Metode ini dapat membantu kita mendefinisikan metode yang berbeda dengan nama yang sama di kelas yang berbeda, yang tampaknya membingungkan berbagai sistem manajemen dalam realitas kita seringkali tidak terlepas dari penggunaan polimorfisme.
Setelah mempelajari bagian-bagian ini, semua orang pasti sudah menyadari metode pewarisan dan penulisan ulang. Mengenai polimorfisme, Anda perlu berlatih dan menguasainya dalam soal-soal praktis yang terdengar lebih abstrak, tetapi tidak terlalu sulit untuk dikuasai.