Kodenya adalah sebagai berikut:
Tampilan tampilan = Tampilan baru();
Shell shell = Shell baru (tampilan);
Contoh Bentuk Tampilan publik() {
shell.setLayout(FillLayout baru());
final ViewForm viewForm = ViewForm baru(shell, SWT.BORDER);
Label label = Label baru(viewForm, SWT.NULL);
label.setText("Tengah atas");
viewForm.setTopCenter(label);
shell.setSize(400, 200);
shell.open();
while (!shell.isDisposition()) {
if (!display.readAndDispatch()) {
tampilan.tidur();
}
}
tampilan.buang();
}
public static void main(String[] args) {
ViewFormExample baru();
}
}
Setelah membuat Action di ActionGroup pada langkah sebelumnya, langkah selanjutnya adalah menambahkan toolbar ke antarmuka. Pertama, Anda perlu menyesuaikan tata letak menggunakan kelas ViewForm. ViewForm juga merupakan container yang diwarisi dari Composite. Tabel asli dibuat di Shell. Sekarang kita perlu memasukkan wadah ViewForm ke Shell dan menggunakannya sebagai dasar untuk membuat toolbar dan tabel di dalamnya, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 14.9.
Ubah metode open() dalam program utama asli sebagai berikut, biarkan kode lainnya tidak berubah:
shell.setLayout(FillLayout baru());ViewForm viewForm = new ViewForm(shell, SWT.NONE); //Tata letak dasar ViewFormviewForm.setLayout(new FillLayout());final TableViewer tv = new TableViewer(viewForm, SW… / / Kontainer induk diubah dari shell menjadi viewForm//...kode yang sama seperti bagian sebelumnya (dihilangkan)//Membuat toolbar ToolBar toolBar = new ToolBar(viewForm, SWT.FLAT); //Membuat kontainer ToolBar ToolBarManager toolBarManager = new ToolBarManager(toolBar); //Membuat manajer toolBar actionGroup.fillActionToolBars(toolBarManager); //Menyuntikkan Action ke ToolBar melalui toolBarManager //Mengatur posisi tabel dan toolbar di layout viewForm.setContent(tv.getControl() ); // Isi utama: tabel viewForm.setTopLeft(toolBar); // Tepi atas: toolbar shell.open(); |
498)ini.gaya.lebar=498;" perbatasan=0> |
Gambar 14.9 Diagram tata letak |