Driver mikrokontroler berhasil diinstal tetapi terlihat tidak diinstal. Kode 28 biasanya berarti sistem tidak dapat sepenuhnya mengenali perangkat keras yang terhubung, driver yang diperlukan tidak ada, dan perangkat keras tidak kompatibel dengan sistem antara perangkat keras dan sistem operasi. Diantaranya, pengemudi hilang adalah situasi yang paling umum. Masalah jenis ini biasanya terjadi ketika ID perangkat keras perangkat tidak cocok dengan driver yang sudah diinstal sebelumnya, pembaruan sistem operasi menyebabkan driver yang ada tidak kompatibel, atau sistem yang ditingkatkan gagal mempertahankan driver asli. Driver berfungsi sebagai jembatan antara perangkat keras dan sistem operasi. Driver yang hilang atau salah akan menyebabkan sistem tidak dapat mengelola dan menggunakan perangkat keras dengan baik.
Kurangnya driver mikrokontroler seringkali disebabkan oleh driver yang tidak diinstal sesuai proses yang benar, atau versi driver yang digunakan salah. Dalam situasi ini, Anda perlu mengunduh ulang dan menginstal driver yang benar. Biasanya, Anda dapat menemukan versi driver terbaru dan kompatibel dari situs resmi mikrokontroler atau halaman download driver yang disediakan oleh pemasok perangkat.
Terkadang, meskipun driver yang benar sudah diinstal, mungkin masih ada masalah kompatibilitas antara sistem dan perangkat keras baru. Setelah pembaruan sistem, driver asli mungkin tidak lagi kompatibel, atau perangkat keras baru mungkin tidak sepenuhnya mendukung sistem operasi versi lama.
Kesalahan komunikasi mungkin disebabkan oleh konflik dengan driver lain di sistem. Kesalahan seperti itu dapat terjadi ketika ada perangkat serupa lainnya dalam sistem yang menggunakan sumber daya sistem yang sama, seperti saluran IRQ (Interrupt Request) atau DMA (Direct Memory Access).
Saat melakukan peningkatan sistem atau menginstal ulang sistem operasi, driver mungkin hilang. Selama proses peningkatan sistem, file driver yang ada mungkin diganti, sehingga driver perlu diinstal ulang.
Terkadang penginstalan driver gagal karena penginstalan driver tidak dilakukan dalam proses atau urutan yang benar. Instalasi beberapa mikrokontroler mungkin memerlukan instalasi driver yang sesuai terlebih dahulu dan kemudian menghubungkan perangkat.
Secara keseluruhan, ketika dihadapkan pada masalah mengemudi yang diwakili oleh kode 28, perlu dilakukan analisis komprehensif dan mengadopsi strategi solusi yang sesuai berdasarkan situasi spesifik. Dalam praktiknya, memperbarui sistem dan driver secara tepat waktu, menginstal driver dengan benar, dan membuat cadangan sebelum perubahan sistem merupakan cara efektif untuk mencegah masalah tersebut. Jika Anda tidak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mencari bantuan dari teknisi profesional.
Q: Driver mikrokontroler saya sudah berhasil diinstall, namun di device manager terlihat driver belum terinstall. Apa arti kode 28?
A: Jika muncul kode 28 di Device Manager, berarti driver untuk perangkat Anda tidak terinstal dengan benar atau tidak dapat ditemukan. Dalam hal ini, mikrokontroler Anda mungkin tidak berfungsi dengan baik. Berikut beberapa kemungkinan penyebab dan solusinya:
Versi driver tidak kompatibel – Pastikan driver yang Anda unduh cocok dengan model mikrokontroler dan sistem operasi Anda. Coba unduh ulang dan instal versi driver yang benar.
Driver tidak diinstal dengan benar – Pastikan Anda mengikuti langkah yang benar untuk menginstal driver. Terkadang, proses instalasi mungkin mengalami kesalahan atau gangguan. Sebelum menginstal ulang, disarankan untuk menghapus driver yang ada lalu menginstalnya kembali.
Masalah koneksi perangkat – Periksa apakah perangkat Anda terhubung dengan baik. Coba ganti port atau kabel USB untuk memastikan perangkat dapat berkomunikasi dengan komputer dengan baik.
Masalah sistem operasi – Driver mungkin tidak kompatibel dengan sistem operasi Anda. Pastikan sistem operasi Anda mendukung versi driver mikrokontroler Anda.
Konflik perangkat lunak lainnya – Beberapa perangkat lunak mungkin mengalami konflik dengan driver mikrokontroler, menyebabkan driver gagal diinstal dengan benar. Cobalah untuk menginstal driver di lingkungan sistem yang bersih untuk menghindari gangguan dari perangkat lunak lain.
Jika tidak ada metode di atas yang menyelesaikan masalah, disarankan untuk berkonsultasi dengan produsen perangkat atau mencari dukungan teknis profesional. Mereka dapat memberi Anda solusi yang lebih spesifik.