BD (Pengembangan Bisnis) dan Pemasaran adalah dua bidang yang sangat berbeda, namun memiliki tujuan yang sama untuk mendorong pertumbuhan perusahaan. BD berfokus pada pencarian dan pemanfaatan kemitraan, peluang bisnis baru, dan saluran pasar potensial untuk memperluas cakupan bisnis dan pangsa pasar perusahaan. Sebaliknya, pemasaran lebih berfokus pada peningkatan kesadaran merek, pengaruh, dan kepuasan pelanggan melalui berbagai strategi dan alat pemasaran, sehingga secara tidak langsung mendorong pertumbuhan penjualan dan pendapatan. KPI BD harus ditetapkan berdasarkan jumlah mitra, kualitas dan kuantitas peluang bisnis baru, dan pertumbuhan pendapatan yang secara langsung dihasilkan oleh peluang tersebut.
BD (Business Development) artinya pengembangan usaha yang lebih terfokus pada kerjasama strategis perusahaan, perluasan pasar dan penjajakan peluang usaha baru. Ini memainkan peran penting dalam menemukan poin keuntungan baru dan peluang pertumbuhan. Fokus BD adalah membangun dan memelihara kemitraan utama, bekerja sama dengan mitra eksternal untuk berekspansi ke pasar baru, memperluas pangsa pasar yang sudah ada, atau menemukan sumber pendapatan baru melalui aliansi strategis.
Pemasaran, dipahami secara harfiah, terutama mengacu pada serangkaian aktivitas untuk meningkatkan kesadaran pasar dan kesukaan pelanggan terhadap produk atau layanan melalui riset pasar, positioning produk, promosi periklanan, aktivitas hubungan masyarakat, dan cara lainnya. Pemasaran menekankan pada perumusan strategi pemasaran melalui riset dan analisis pasar, serta menarik dan mempertahankan pelanggan melalui komunikasi dan promosi merek yang berkelanjutan.
Kegiatan inti BD mencakup namun tidak terbatas pada riset pasar, analisis persaingan, membangun dan memelihara kemitraan, dan menjajaki peluang bisnis baru. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mencari dan menciptakan peluang yang bermanfaat bagi perkembangan jangka panjang perusahaan. Misalnya, dengan menganalisis tren perkembangan dan lanskap persaingan industri tertentu, personel BD dapat menemukan peluang untuk bekerja sama dengan pesaing tidak langsung, dan kedua belah pihak dapat mencapai situasi win-win melalui pembagian sumber daya, pertukaran pasar, dll.
Fungsi pemasaran lebih fokus pada penjualan jangka pendek dan promosi merek. Pemasaran menggunakan riset pasar untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku konsumen, dan kemudian menggunakan informasi ini untuk memposisikan produk dan segmentasi pasar. Kemudian, promosikan penjualan melalui periklanan, promosi penjualan, pemasaran media sosial, dll. Pemasaran menciptakan lingkungan eksternal yang menguntungkan untuk negosiasi kerjasama BD dan pengembangan bisnis baru dengan mempertahankan dan meningkatkan citra merek perusahaan.
Dalam merumuskan KPI BD, hal pertama yang perlu ditetapkan adalah tujuan pertumbuhan bisnis, pengembangan kemitraan, penjajakan dan realisasi peluang bisnis baru, serta bagaimana kegiatan tersebut akan berdampak positif terhadap perkembangan jangka panjang perusahaan. Misalnya, KPI yang dapat ditetapkan mencakup jumlah mitra baru, jumlah pelanggan baru yang dibawa melalui mitra baru, tingkat pertumbuhan pendapatan di pasar baru, dll.
Kuantitas dan kualitas mitra: Fokus tidak hanya pada jumlah mitra, namun juga pada penilaian potensi nilai mitra tersebut terhadap pertumbuhan bisnis perusahaan. Pemilihan mitra harus sejalan dengan kebutuhan pengembangan strategis jangka panjang perusahaan, bukan hanya berdasarkan kepentingan jangka pendek.
Penemuan peluang bisnis baru: Bagi BD, penemuan peluang bisnis baru adalah salah satu tanggung jawab utamanya. Hal ini dapat digunakan sebagai KPI dengan menghitung jumlah proyek dan inisiatif yang baru ditemukan serta tingkat konversi keberhasilannya.
Pertumbuhan pendapatan: Pertumbuhan pendapatan melalui mitra baru atau peluang bisnis baru merupakan ukuran penting keberhasilan BD. Hal ini mencakup pertumbuhan pendapatan dari ekspansi ke pasar baru dan peningkatan pendapatan dari proyek pengembangan bersama dengan mitra.
Saat merumuskan KPI BD, perubahan dan tren pasar saat ini harus sepenuhnya dipertimbangkan. Artinya, tim BD perlu bekerja sama dengan tim pemasaran untuk memahami tren terkini di pasar dan memasukkan informasi ini ke dalam strategi pengembangan bisnis. Misalnya, jika riset pasar menunjukkan bahwa konsumen semakin memperhatikan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, maka tim BD harus mempertimbangkan hal ini ketika mencari mitra dan memilih mitra yang dapat dipercaya dan selaras dengan nilai-nilai perusahaan untuk bekerja sama.
Kesimpulan: BD dan pemasaran, meskipun secara fungsional berbeda, memainkan peran yang saling melengkapi dalam mendorong pertumbuhan perusahaan. Mengembangkan KPI BD yang efektif adalah kunci untuk memastikan bahwa aktivitas pengembangan bisnis selaras dengan strategi perusahaan secara keseluruhan. Dengan terus memantau KPI ini dan melakukan penyesuaian sesuai dengan perubahan pasar dan lingkungan bisnis, perusahaan dapat memanfaatkan BD dan sumber daya pemasaran secara lebih efektif untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
1. Apa perbedaan antara BD dan pasar? BD dan pemasaran memiliki tanggung jawab dan tujuan yang berbeda dalam perusahaan. Tugas utama BD (Business Development) adalah mengembangkan saluran dan peluang bisnis baru dengan menjalin hubungan dengan calon pelanggan, memperoleh wawasan tentang kebutuhan pelanggan, dan meningkatkan kerja sama bisnis. Departemen pemasaran bertanggung jawab untuk meneliti tren pasar, merumuskan strategi pemasaran, dan mempromosikan produk dan layanan untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan pangsa pasar. Meskipun BD dan pemasaran sama-sama berkaitan dalam mendorong pertumbuhan bisnis, pendekatan dan tujuannya sedikit berbeda.
2. Bagaimana cara merumuskan KPI BD? Saat merumuskan KPI (indikator kinerja utama) BD, KPI perlu ditentukan berdasarkan tujuan strategis perusahaan dan misi departemen BD. Secara umum, KPI BD harus mencakup aspek-aspek berikut:
Pembuatan Prospek: Mengukur kuantitas dan kualitas prospek yang dihubungi dan dikembangkan oleh tim BD selama periode waktu tertentu. Pencapaian bisnis kerjasama: Mengevaluasi apakah bisnis kerjasama yang diusung oleh tim BD telah tercapai, termasuk penandatanganan bisnis, peluncuran proyek kerjasama, dll. Pertumbuhan penjualan: Ukur pertumbuhan penjualan yang didorong oleh tim BD dan tetapkan target penjualan spesifik berdasarkan produk atau pasar yang berbeda. Kepuasan Pelanggan: Evaluasi kepuasan pelanggan terhadap tim BD melalui survei atau umpan balik untuk memberikan manajemen dan layanan hubungan pelanggan yang lebih baik.Dengan mempertimbangkan indikator-indikator di atas, KPI BD dapat dirumuskan secara wajar sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik bisnis perusahaan, dan secara berkala dievaluasi dan disesuaikan untuk memastikan efektivitasnya.
3. Bagaimana BD dan pasar bekerja sama untuk mencapai pertumbuhan bisnis? Departemen BD dan pemasaran keduanya memainkan peran penting dalam perusahaan dan dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan pertumbuhan bisnis. Metode spesifiknya adalah sebagai berikut:
Pembagian permintaan: Departemen BD dapat menyediakan kebutuhan dan umpan balik pelanggan potensial kepada departemen pemasaran sehingga departemen pemasaran dapat merumuskan strategi pemasaran dan rencana promosi dengan lebih baik. Dukungan pemasaran: Departemen pemasaran dapat memberikan dukungan seperti analisis pasar, intelijen kompetitif dan promosi merek kepada tim BD untuk meningkatkan minat dan kepercayaan calon pelanggan. Promosi kooperatif: BD dan tim pemasaran dapat bersama-sama mengembangkan rencana promosi kooperatif untuk menjangkau khalayak yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran merek dengan mengintegrasikan sumber daya dan saluran pasar. Berbagi dan analisis data: BD dan departemen pemasaran dapat berbagi data penjualan dan wawasan pasar sehingga kedua belah pihak dapat lebih memahami kebutuhan pelanggan dan mengoptimalkan produk dan layanan.Melalui kerja kolaboratif di atas, BD dan departemen pemasaran dapat bekerja sama untuk mencapai pertumbuhan bisnis dan meningkatkan daya saing perusahaan.