Editor Downcode akan membawa Anda memahami papan pengembangan sistem tertanam! Ada banyak jenis papan pengembangan sistem tertanam dengan beragam aplikasi, dari Arduino sederhana hingga Raspberry Pi yang kompleks. Papan tersebut berbeda dalam hal prosesor, memori, antarmuka, dan sistem operasi untuk memenuhi kebutuhan pengembangan yang berbeda. Artikel ini akan fokus pada beberapa papan pengembangan sistem tertanam yang umum, termasuk karakteristiknya, skenario yang berlaku, serta kelebihan dan kekurangannya, untuk membantu Anda memilih papan pengembangan yang sesuai untuk proyek Anda dengan lebih baik. Saya harap artikel ini dapat memberikan beberapa referensi berguna untuk perjalanan pengembangan sistem tertanam Anda.
Ada banyak jenis papan pengembangan sistem tertanam, yang paling umum adalah Arduino, Raspberry Pi, BeagleBone Black, STM32 Discovery Kit, Intel Edison, dll. Masing-masing papan pengembangan ini memiliki karakteristiknya masing-masing, berbeda dalam hal prosesor, memori, antarmuka, sistem operasi, dll., dan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan proyek. Arduino adalah papan pengembangan yang paling cocok untuk pemula. Arduino memiliki dukungan komunitas yang kuat dan fungsi perpustakaan yang kaya, yang dapat dengan cepat mengimplementasikan berbagai fungsi. Raspberry Pi merupakan komputer mikro yang mendukung berbagai sistem operasi dan dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang kompleks.
1.ARDUINO
Arduino adalah platform prototipe elektronik open source. Ini mencakup perangkat keras (berbagai model papan pengembangan Arduino) dan perangkat lunak (Arduino IDE). Arduino dirancang untuk memudahkan penggemar elektronik non-ahli untuk membuat proyek interaktif. Sintaks Arduino sangat sederhana, kurva pembelajarannya lembut, dan memiliki banyak kode sampel dan file perpustakaan, sehingga pengguna dapat mengimplementasikan berbagai fungsi dengan sangat nyaman.
Bagian hardware pada Arduino terdiri dari mikrokontroler dan beberapa komponen yang dihubungkan langsung ke mikrokontroler. Komponen ini disebut Pelindung dan mencakup kontrol motor, antarmuka Ethernet, GPS, layar LCD, dan banyak lagi. Perisai ini dapat dicolokkan langsung ke papan pengembangan Arduino tanpa memerlukan desain sirkuit rumit lainnya.
2. RASPBERRY PI
Raspberry Pi adalah komputer mikro berbasis kartu berbasis ARM yang bertujuan untuk mempromosikan pendidikan ilmu komputer dasar. Perangkat keras Raspberry Pi mencakup prosesor yang kompatibel dengan ARM dan beberapa memori flash. Ini mendukung menjalankan berbagai sistem operasi, termasuk Linux, Windows 10 IoT Core, dll.
Raspberry Pi memiliki daya komputasi yang kuat dan dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai aplikasi kompleks. Misalnya, Anda dapat menggunakan Raspberry Pi untuk membangun pusat media rumah, atau server web kecil. Selain itu, Raspberry Pi juga menyediakan beberapa antarmuka GPIO (General Purpose Input/Output), yang dapat Anda gunakan untuk mengontrol berbagai perangkat keras.
3. TULANG BEAGLEB HITAM
BeagleBone Black adalah platform perangkat keras sumber terbuka yang menggunakan prosesor AM335x Texas Instruments. Prosesor ini berisi inti ARM Cortex-A8 dan beberapa unit pemrosesan waktu nyata. Hal ini memungkinkan BeagleBone Black menangani aplikasi kompleks sekaligus memenuhi persyaratan waktu nyata.
Perangkat keras BeagleBone Black mencakup antarmuka Ethernet, antarmuka HDMI, dan beberapa antarmuka USB. Selain itu, ia juga menyediakan sejumlah besar antarmuka GPIO, yang dapat Anda gunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat keras.
4. KIT PENEMUAN STM32
STM32 Discovery Kit adalah papan pengembangan yang diluncurkan oleh ST Microelectronics, yang menggunakan mikrokontroler seri STM32. Mikrokontroler seri STM32 mencakup berbagai model berbeda, dari STM32L0 berdaya rendah hingga STM32H7 berperforma tinggi, yang dapat memenuhi hampir semua kebutuhan aplikasi.
Perangkat keras Kit Penemuan STM32 mencakup debugger ST-LINK/V2, beberapa tombol, lampu LED, dan beberapa soket. Anda dapat menggunakan soket ini untuk menghubungkan berbagai perangkat keras, seperti sensor, motor, dll.
5. INTEL EDISON
Intel Edison adalah komputer mikro yang diluncurkan oleh Intel, yang menggunakan prosesor Intel Atom. Prosesor ini berisi dua inti, serta beberapa unit pemrosesan grafis. Hal ini memungkinkan Intel Edison menjalankan berbagai aplikasi kompleks, seperti pembelajaran mesin, pemrosesan gambar, dll.
Perangkat keras Intel Edison mencakup modul Wi-Fi, modul Bluetooth, dan beberapa memori flash. Selain itu, ia juga menyediakan beberapa antarmuka GPIO yang dapat Anda gunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat keras.
Secara umum, papan pengembangan sistem tertanam ini memiliki karakteristiknya masing-masing, berbeda dalam hal prosesor, memori, antarmuka, sistem operasi, dll., dan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan proyek.
1. Apa saja jenis papan pengembangan sistem tertanam yang umum?
Jenis papan pengembangan sistem tertanam yang umum termasuk papan pengembangan mikrokontroler, papan pengembangan ARM, papan pengembangan FPGA, Raspberry Pi, dll. Setiap jenis papan pengembangan memiliki karakteristik dan skenario yang dapat diterapkan masing-masing.
2. Bagaimana memilih papan pengembangan sistem tertanam yang cocok untuk Anda?
Pertama, Anda perlu menentukan persyaratan proyek Anda, termasuk kinerja prosesor, kapasitas memori, antarmuka periferal, dll. Kemudian, Anda dapat memfilter papan pengembangan yang sesuai berdasarkan kebutuhan ini. Selain itu, faktor-faktor seperti harga papan, dukungan komunitas, dan kemudahan penggunaan juga dapat dipertimbangkan.
3. Apa saja bidang aplikasi umum dari papan pengembangan sistem tertanam?
Papan pengembangan sistem tertanam banyak digunakan di Internet of Things, rumah pintar, otomasi industri, robot, peralatan medis, dan bidang lainnya. Pengembang dapat menggunakan papan pengembangan untuk mengimplementasikan berbagai fungsi, seperti pengumpulan data sensor, pemrosesan data, kontrol komunikasi, dll.
Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda! Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk bertanya.