Editor Downcodes mengetahui bahwa tim peneliti NVIDIA telah membuat terobosan besar dan mengembangkan jaringan saraf baru yang disebut HOVER (Humanoid Multi-Function Controller). Jaringan saraf ini hanya memiliki 1,5 juta parameter, tetapi secara efisien dapat mengoordinasikan pergerakan dan pengoperasian robot humanoid. Metode pelatihannya yang efisien dan fungsinya yang canggih sangat menarik perhatian. Kemunculan HOVER menandai langkah maju yang besar dalam teknologi pengendalian robot humanoid dan memberikan kemungkinan baru bagi pengembangan teknologi robot masa depan.
Jim Fan, manajer penelitian senior di NVIDIA, berkata: "Tidak semua model dasar harus berukuran besar. Jaringan saraf berparameter 1,5M yang kami latih dirancang untuk mengendalikan tubuh robot humanoid." Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa HOVER dapat menangkap pergerakan manusia proses bawah sadar sehingga robot dapat melakukan tugas-tugas kompleks tanpa pemrograman yang rumit. Ia menyebutkan, "Manusia memerlukan banyak proses bawah sadar saat berjalan, menjaga keseimbangan, dan mengontrol anggota tubuh secara fleksibel."
Selama proses pelatihan, HOVER menggunakan platform simulasi Isaac milik NVIDIA, yang dapat mempercepat simulasi fisik 10.000 kali lebih cepat daripada waktu nyata.
Jim Fan mengungkapkan bahwa model ini membutuhkan waktu satu tahun untuk dilatih di lingkungan virtual dan sebenarnya hanya membutuhkan waktu sekitar 50 menit secara real time, yang diselesaikan pada satu GPU. Dia mengatakan bahwa pelatihan yang efisien ini memungkinkan jaringan saraf ditransfer dengan lancar ke aplikasi dunia nyata tanpa perlu penyesuaian.
HOVER memiliki kemampuan untuk merespons berbagai perintah gerakan tingkat tinggi, termasuk menggunakan perangkat XR (seperti Apple's Vision Pro) untuk kontrol postur kepala dan tangan, atau memperoleh postur seluruh tubuh melalui penangkapan gerak dan kamera RGB, dan bahkan memperoleh sambungan dari sudut luar, atau dapatkan perintah kecepatan akar dari joystick. Fan menekankan bahwa HOVER menyediakan antarmuka terpadu untuk robot yang mengendalikan perangkat input berbeda, sehingga memfasilitasi pengumpulan data teleoperasi untuk pelatihan.
Selain itu, HOVER terintegrasi dengan model aksi bahasa visual hulu, memungkinkan perintah gerakan diubah menjadi sinyal motorik tingkat rendah pada frekuensi tinggi. Model ini kompatibel dengan robot humanoid apa pun yang dapat disimulasikan di Isaac, memungkinkan pengguna menghidupkan robot tersebut dengan mudah.
Pada awal tahun ini, NVIDIA juga mengumumkan proyek bernama GR00T, yang merupakan model dasar umum yang dirancang untuk robot humanoid. Robot yang digerakkan oleh GR00T (Generalist Robot00Technology) dapat memahami bahasa alami dan meniru gerakan manusia dengan mengamati gerakan, memungkinkan mereka dengan cepat mempelajari koordinasi, fleksibilitas, dan keterampilan lain yang diperlukan untuk berinteraksi secara efektif di dunia nyata.
URL Makalah: https://arxiv.org/pdf/2410.21229
Munculnya HOVER telah membawa harapan baru di bidang pengendalian robot humanoid. Metode pelatihannya yang efisien dan fungsinya yang kuat menunjukkan bahwa teknologi robot di masa depan akan lebih cerdas dan manusiawi. Terobosan teknologi ini akan sangat mendorong penerapan robot humanoid di berbagai bidang. Kami menantikan perkembangan yang lebih menarik di masa depan!