Rumah lelang terkenal Sotheby's akan mengadakan lelang yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan barang lelang tersebut sebenarnya adalah karya seniman robot humanoid! Lukisan yang dibuat oleh seniman robot bernama Ai-Da ini diberi judul "AI God: Portrait of Alan Turing". Metode pembuatannya yang unik telah memicu diskusi luas tentang kombinasi kecerdasan buatan dan seni. Editor Downcodes akan memberi Anda penjelasan mendetail tentang acara seni yang akan datang ini dan makna luas yang dibawanya.
Baru-baru ini ada kabar menggembirakan di dunia seni, Rumah lelang ternama Sotheby's akan mengadakan lelang unik di akhir bulan ini, dan protagonisnya sebenarnya adalah seniman robot humanoid!
Seniman robot bernama Ai-Da akan membawakan karya terbarunya "AI God: Portrait of Alan Turing". Lukisan ini terinspirasi oleh Alan Turing, pendiri ilmu komputer modern. Lukisan ini berukuran 64x90,5 inci, diproduksi di berbagai media, dan ditandatangani secara pribadi oleh Ai-Da, bertanda tangan "A".
Kabarnya lelang akan dimulai pada 31 Oktober. Sotheby's menyebutkan perkiraan harga lelang karya ini antara 120.000 hingga 180.000 dollar AS. Yang mengejutkan adalah metode kreatif Ai-Da sangat unik. Dia menggunakan kameranya sendiri, algoritma AI, dan lengan robot yang fleksibel untuk menyelesaikan lukisannya, mendobrak batas-batas penciptaan seni tradisional.
Aidan Meller, pedagang seni asal Inggris yang bertanggung jawab atas proyek Ai-Da, menyebutkan dalam sebuah wawancara bahwa karya ini sangat berbeda dari karya seni lain yang dihasilkan AI karena ini adalah pertama kalinya karya seni yang diciptakan oleh robot humanoid muncul di lelang .
Mailer percaya bahwa seiring kemajuan teknologi, semakin banyak robot yang terlibat dalam berbagai tugas, dan seni adalah salah satu media terbaik untuk mendiskusikan perubahan ini. Ia menekankan bahwa seni dapat membantu kita memikirkan perubahan besar yang dihadapi masyarakat saat ini.
Ini bukan pertama kalinya robot Ai-Da melakukan debutnya, ia telah membuat potret banyak musisi ternama di Festival Glastonbury pada tahun 2022. Seluruh hasil lelang ini akan digunakan untuk mendukung proyek Ai-Da secara berurutan. untuk terus mempromosikannya. Perkembangan penciptaan seni robotik. Michael Bouhanna, kepala seni digital dan NFT di Sotheby's, mengatakan karya-karya Ai-Da tidak hanya menunjukkan tren baru dalam penciptaan seni bersama dengan karya seni mutakhir lainnya, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk berpikir tentang seni kontemporer.
Lelang ini tentunya akan memicu diskusi baru mengenai kombinasi kecerdasan buatan dan seni, serta membuat kita menantikan lebih banyak kreasi yang berasal dari teknologi di masa depan.
Menyorot:
Sotheby's akan melelang karya seni robot humanoid Ai-Da untuk pertama kalinya pada tanggal 31 Oktober, dengan perkiraan $120.000 hingga $180.000.
Ai-Da berkreasi melalui kamera, algoritme AI, dan lengan robot, sebuah pendekatan yang menjadikannya seniman robot humanoid pertama.
? Hasil lelang akan digunakan untuk mendukung proyek Ai-Da dan mempromosikan pengembangan berkelanjutan kreasi seni robot.
Lelang Sotheby's ini bukan hanya sekedar ajang seni, tapi juga percikan benturan antara teknologi dan seni, yang menandakan kemungkinan tak terbatas dari bentuk kreasi seni masa depan. Mari kita tunggu dan lihat seperti apa dampak dan inspirasi karya seni Ai-Da bagi dunia seni.