Editor Downcodes akan memberi Anda pemahaman mendalam tentang kode identifikasi pabrikan di kode batang produk! Rangkaian angka yang tampaknya sederhana ini menyembunyikan informasi penting seperti produsen produk, negara, dan wilayah, serta merupakan bagian penting dari manajemen rantai pasokan global dan perdagangan internasional. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci jumlah digit, aturan alokasi, metode kueri, dan peran kode identifikasi produsen dalam industri ritel dan manajemen rantai pasokan, serta jawaban atas pertanyaan umum untuk membantu Anda memahami sepenuhnya poin pengetahuan ini.
Saat menanyakan kode batang item, kode identifikasi pabrikan umumnya berisi 3 hingga 9 digit awalan. Jumlah digit spesifik bergantung pada negara dan wilayah produk serta ukuran pabrikan. Misalnya, di Amerika Serikat atau Kanada, awalan biasanya berupa tiga digit pertama dari 12 digit. Di negara lain, awalan ini dapat berkisar antara 3 hingga 9 digit, dan International Article Numbering Society (GS1) akan menetapkan kode identifikasi pabrikan dengan panjang berbeda sesuai dengan kebutuhan pabrikan. Perusahaan besar mungkin hanya memerlukan kode identifikasi yang lebih pendek karena mereka memproduksi lebih banyak variasi barang, sedangkan perusahaan kecil mungkin diberi kode identifikasi yang lebih panjang.
Untuk menjelaskan hal ini secara rinci, kode identifikasi produsen adalah sistem yang diterima secara internasional yang dapat membantu pengecer, peserta rantai pasokan, dan konsumen dengan cepat dan akurat mengidentifikasi produsen barang. Kode ini bukan sekedar rangkaian angka, tetapi berisi informasi tentang sumber produksi produk dan mungkin beberapa petunjuk tentang ukuran perusahaan.
Barcode barang dagangan, yang secara resmi dikenal sebagai sistem barcode EAN/UPC, adalah sarana identifikasi otomatis di titik ritel. Sistem ini terdiri dari 12 atau 13 digit angka, yang dibagi lagi menjadi beberapa bagian berbeda, masing-masing membawa informasi spesifik. Kode identifikasi pabrikan (juga disebut awalan GS1) adalah bagian pertama dari rangkaian tersebut.
Tujuan Kode Identifikasi ProdusenKode identifikasi produsen memberikan standar klasifikasi komoditas. Melalui metode pengkodean ini, pengelolaan dan peredaran barang menjadi lebih efisien, baik dalam perdagangan internasional maupun di pasar lokal. Hal ini memungkinkan pengecer memperoleh informasi produk dengan cepat dengan memindai kode batang, mempercepat proses pembayaran sekaligus meningkatkan akurasi manajemen inventaris.
Kode identifikasi pabrikan dikelola dan ditetapkan oleh organisasi terpadu global GS1. GS1 bertanggung jawab untuk menjaga standar pengkodean komoditas di tingkat internasional dan memastikan konsistensi dan interoperabilitas di seluruh dunia.
proses alokasiPerusahaan yang perlu mendapatkan kode identifikasi pabrikan harus mengajukan permohonan ke organisasi GS1 di wilayahnya. GS1 akan memberikan kode dengan panjang berbeda berdasarkan kebutuhan dan ukuran pemohon. Bisnis besar mungkin hanya memerlukan kode yang lebih pendek karena mereka perlu menetapkan kode produk unik untuk banyak produk berbeda, sementara bisnis kecil mungkin diberi kode identifikasi produsen yang lebih panjang.
Struktur kode batang produk berisi beberapa komponen, yang masing-masing mengkodekan informasi berbeda, seperti asal, produsen, dan produk.
Komposisi barcode produkBarcode biasanya terdiri dari nomor seri, kode identifikasi pabrikan, dan identifikasi produk. Nomor seri biasanya merupakan nomor spesifik produk dalam pabrikan, sedangkan identifikasi produk dapat dipahami sebagai "nama" produk. Semua informasi ini disusun untuk membentuk barcode produk yang lengkap.
Untuk memeriksa kode identifikasi produsen suatu produk tertentu, konsumen dapat melakukannya dengan berbagai cara.
Pemanfaatan sarana inkuiriMelalui situs resmi GS1 atau alat kueri kode batang, konsumen dapat memasukkan nomor kode batang produk secara lengkap, dan sistem akan mengembalikan informasi produsen yang relevan. Demikian pula, beberapa aplikasi seluler dapat memindai kode batang dan langsung menampilkan detail produk, termasuk produsennya.
Dalam manajemen rantai pasokan, kode identifikasi vendor memainkan peran penting.
Peningkatan efisiensi rantai pasokanDengan menggunakan kode identifikasi vendor, bisnis dapat lebih mudah melacak dan mengelola inventaris, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan transparansi rantai pasokan. Jika terjadi penarikan produk atau masalah kendali mutu, sangat penting untuk mengidentifikasi sumber produk dengan cepat dan akurat.
Bagi pengecer, kode identifikasi produsen juga sangat berharga.
Meningkatkan efisiensi di titik penjualanPengecer mengandalkan kode identifikasi vendor untuk pemrosesan transaksi dan manajemen inventaris yang cepat. Hal ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pelanggan, namun juga meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas. Baik itu mal online atau toko fisik, kode identifikasi produsen adalah komponen kunci untuk pengelolaan dan penjualan barang yang efisien.
Singkatnya, kode identifikasi pabrikan adalah langkah pertama dalam memahami kode batang produk. Ini tidak hanya membantu mengidentifikasi sumber produksi barang, tetapi juga memainkan peran yang sangat diperlukan dalam rantai pasokan global. Penggunaan dan interpretasi yang benar atas kode ini tidak diragukan lagi merupakan keterampilan penting dalam operasi bisnis modern.
1. Berapa digit kode identifikasi produsen pada barcode barang?
Kode identifikasi pabrikan dalam kode batang barang ditetapkan oleh Asosiasi Manajemen Ukuran Internasional dan biasanya berupa angka 12 digit. Kode-kode ini bersifat unik secara global dan digunakan untuk mengidentifikasi vendor atau produsen yang berbeda. Di antara 12 digit tersebut, beberapa digit pertama mewakili kode negara, dan digit berikutnya mewakili kode produsen dan kode produk.
2. Mengapa kode identifikasi produsen diperlukan dalam barcode barang?
Kode identifikasi produsen pada barcode barang sangatlah penting, dapat membantu kita mengidentifikasi dan melacak sumber produk. Melalui kode tersebut, kita bisa mengetahui produsen atau pabrikan mana suatu barang diproduksi. Ini sangat membantu untuk logistik, manajemen inventaris, dan kontrol kualitas produk. Pada saat yang sama, kode identifikasi produsen juga merupakan pengidentifikasi penting dalam perdagangan internasional, membantu memastikan legalitas dan ketertelusuran produk.
3. Bagaimana cara memasukkan kode identifikasi produsen dengan benar pada kode batang barang?
Penting untuk memasukkan kode identifikasi pabrikan dengan benar pada kode batang suatu barang untuk membantu Anda mengidentifikasi asal dan pabrikan barang tersebut secara akurat. Biasanya, kode identifikasi produsen adalah angka 12 digit, dan Anda hanya perlu memasukkan seluruh kode ke pemindai kode batang, sistem manajemen logistik, atau alat pencarian barang online. Pastikan kode yang Anda masukkan tidak salah tempat atau ada angka yang hilang untuk memastikan keakuratan dan keandalan. Jika Anda tidak yakin bagaimana cara memasukkan kode identifikasi produsen dengan benar, Anda dapat membaca panduan penggunaan kode batang barang yang relevan atau menghubungi pakar logistik terkait.
Saya harap penjelasan editor Downcodes dapat membantu Anda lebih memahami kode identifikasi pabrikan.