Editor Downcodes akan membawa Anda memahami rahasia desain billboard! Signage yang bagus tidak hanya dapat menyampaikan informasi dengan jelas, namun juga meningkatkan pengalaman visual dan menarik perhatian. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci rencana desain signage yang masuk akal dari aspek tujuan desain, pemilihan elemen, penggunaan warna, tingkat informasi dan kebiasaan pengguna, dll., untuk membantu Anda dengan mudah membuat pesta visual yang menarik!
Perancangan signage yang masuk akal terutama mencakup memperjelas tujuan desain, memilih elemen desain yang sesuai, menggunakan warna yang kontras, mengontrol lapisan informasi, dan mempertimbangkan kebiasaan membaca penonton. Untuk setiap solusi desain, diperlukan pertimbangan yang cermat dan penerapan yang masuk akal untuk mencapai efek visual terbaik.
Pertama mari kita bicara tentang tujuan desain. Sebelum mendesain signage, terlebih dahulu kita harus memperjelas tujuan dari desain tersebut, yaitu informasi apa yang ingin kita sampaikan melalui signage tersebut dan efek apa yang ingin kita capai. Tujuannya bisa bersifat komersial, seperti mempromosikan produk baru; atau bisa juga bersifat sosial, seperti mempromosikan acara kesejahteraan masyarakat. Hanya ketika tujuan desain jelas, rencana desain yang masuk akal dapat dirumuskan.
1. Memperjelas tujuan desain
Pertama, kita perlu memperjelas tujuan desain Kanban. Tujuannya bisa bersifat komersial, seperti mempromosikan produk atau layanan baru, atau sosial, seperti mempromosikan acara kesejahteraan masyarakat atau pesan peringatan. Tujuan desain yang jelas memungkinkan kami mendesain dengan lebih tepat sasaran dan mencapai efek publisitas yang lebih baik. Misalnya, jika tujuan kita adalah untuk mempromosikan produk baru, maka desain kita harus menonjolkan fitur dan keunggulan produk serta memandu audiens untuk membelinya.
2. Pilih elemen desain yang sesuai
Elemen desain meliputi bentuk, garis, warna, tekstur, font, dll. Memilih elemen desain yang tepat sangat penting untuk desain Kanban. Misalnya, kita dapat mengarahkan mata pemirsa melalui bentuk dan garis, menciptakan dampak visual melalui warna dan tekstur, dan menyampaikan informasi melalui tipografi. Saat memilih elemen desain, kita perlu mempertimbangkan seberapa cocok elemen tersebut dengan tujuan desain, serta koordinasi di antara elemen tersebut.
3. Gunakan warna yang kontras
Menggunakan warna kontras merupakan teknik desain efektif yang dapat membantu desain kita menonjol di antara papan signage lainnya dan menarik perhatian penonton. Pemilihan warna kontras harus didasarkan pada teori warna. Misalnya, kita dapat memilih warna komplementer atau kontras untuk menciptakan dampak visual. Pada saat yang sama, kita juga perlu memperhatikan pencocokan warna untuk menjamin keselarasan dan kesatuan desain secara keseluruhan.
4. Mengontrol hierarki informasi
Hierarki informasi merupakan faktor penting dalam desain billboard. Kita perlu mengontrol pelapisan informasi melalui desain sehingga audiens dapat membaca informasi sesuai dengan jalur yang telah kita tentukan dan secara efektif menerima informasi yang ingin kita sampaikan. Kita dapat mengontrol lapisan informasi melalui warna, ukuran font, tata ruang, dll.
5. Pertimbangkan kebiasaan membaca audiens Anda
Terakhir, kita perlu mempertimbangkan kebiasaan membaca pembaca kita. Kelompok audiens yang berbeda mungkin memiliki kebiasaan membaca yang berbeda, dan kita perlu memahami target audiens kita, mempertimbangkan kebiasaan membaca mereka, dan sebisa mungkin mengakomodasi kebiasaan ini dalam desain. Misalnya, kebiasaan membaca kebanyakan orang adalah dari kiri ke kanan dan atas ke bawah. Kita dapat menggunakan ini dalam desain untuk memandu audiens membaca informasi sepanjang jalur ini.
Di atas adalah rencana desain Kanban yang masuk akal, semoga bermanfaat bagi Anda. Ingat, desain yang baik dimulai dengan pemahaman dan diakhiri dengan komunikasi. Hanya dengan memahami target audiens secara mendalam, kita dapat merancang papan informasi yang dapat mengkomunikasikan pesan kita secara efektif.
1. Apa solusi desain Kanban yang masuk akal? Skema desain signage yang masuk akal mengacu pada skema desain yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna dan meningkatkan pengalaman pengguna. Penting untuk mempertimbangkan fungsi, tata letak, pencocokan warna, pemilihan font, dll. dari signage untuk mencapai transmisi informasi yang jelas, mudah dipahami dan digunakan.
2. Bagaimana cara memilih tata letak papan Kanban yang sesuai? Memilih tata letak papan yang sesuai memerlukan pertimbangan konten yang ditampilkan dan skenario penggunaan. Misalnya, untuk papan reklame dengan banyak informasi, Anda dapat menggunakan tata letak partisi untuk menampilkan informasi yang relevan secara berkelompok untuk memudahkan pencarian pengguna; untuk menampilkan informasi penting, Anda dapat menggunakan metode yang disorot untuk menarik perhatian pengguna.
3. Apa saja elemen desain signage yang umum digunakan? Elemen desain signage yang umum digunakan meliputi judul, logo, ikon, warna, dll. Judul digunakan untuk meringkas isi papan, logo dapat membantu pengguna dengan cepat mengidentifikasi tujuan papan atau departemennya, ikon dapat meningkatkan daya tarik visual dan pengenalan, dan pilihan warna perlu dipertimbangkan. latar belakang emosional dan budaya pengguna, serta dengan elemen koordinasi desain lainnya.
4. Bagaimana memilih kombinasi warna yang tepat untuk signage? Memilih kombinasi warna signage yang tepat memerlukan pertimbangan efek psikologis dan visual dari warna. Misalnya, warna-warna cerah dapat meningkatkan vitalitas dan perhatian, dan cocok untuk menonjolkan informasi penting; warna-warna hangat dapat menghadirkan kehangatan dan keintiman, dan cocok untuk menyampaikan suasana bersahabat dan nyaman, warna-warna sejuk dapat menghadirkan perasaan menyegarkan dan profesional, yang mana cocok untuk Untuk menampilkan konten teknologi atau bisnis.
5. Bagaimana cara memilih font signage yang sesuai? Memilih font signage yang tepat memerlukan pertimbangan keterbacaan dan estetika. Font harus dapat dibaca dan hindari penggunaan font yang terlalu kecil atau terlalu dekoratif. Pada saat yang sama, gaya font juga harus konsisten dengan gaya desain signage secara keseluruhan. Misalnya, untuk signage formal dan profesional, Anda dapat memilih font yang ringkas dan mantap untuk signage yang hidup dan kreatif, Anda dapat memilih font yang menarik dan unik.
Saya berharap sharing dari editor Downcodes dapat membantu Anda lebih memahami dan menerapkan skema desain billboard dan menciptakan karya yang luar biasa! Ingat, desain yang baik berasal dari perhatian terhadap detail dan pemahaman pengguna.