Editor Downcodes memberi Anda penjelasan mendetail tentang berbagai metode menyematkan kode HTML di JavaScript. Artikel ini akan mempelajari empat metode yang umum digunakan: `document.write()`, `innerHTML`, `insertAdjacentHTML()`, serta pembuatan elemen DOM dan operasi node, dilengkapi dengan kode contoh untuk membantu Anda memahami penggunaan masing-masing metode metode. Keuntungan, kerugian dan skenario yang dapat diterapkan. Selain itu, artikel ini juga memuat jawaban atas pertanyaan umum, seperti cara menggunakan string template, metode `createElement` dan atribut `innerHTML` untuk menyematkan kode HTML, dengan harapan dapat menjawab keraguan Anda dalam penerapan praktis.
Menyematkan kode HTML di JS dapat diimplementasikan dengan berbagai cara, seperti menggunakan document.write(), memanipulasi innerHTML, menggunakan insertAdjacentHTML(), dan memanfaatkan pembuatan elemen DOM dan operasi node. Diantaranya, mengoperasikan innerHTML adalah metode yang sangat umum, yang memungkinkan Anda memasukkan string HTML secara langsung ke dalam elemen tertentu, sehingga mencapai penyematan dan pembaruan konten HTML dengan cepat. Dibandingkan dengan metode manipulasi DOM lainnya, innerHTML populer karena kesederhanaan dan fleksibilitasnya. Namun, perlu dicatat bahwa manipulasi innerHTML yang sering dapat menyebabkan penggambaran ulang dan penataan ulang halaman, sehingga memengaruhi kinerja.
Metode Document.write() dapat digunakan untuk menulis ekspresi HTML atau kode JavaScript ke dokumen. Biasanya dijalankan selama proses pemuatan dokumen, tetapi mungkin juga membawa beberapa efek samping. Misalnya, menggunakannya setelah dokumen dimuat akan menyebabkan seluruh halaman ditulis ulang.