Dalam bab ini, kami terutama memperkenalkan kepada Anda kelas Karakter Java dan penggunaan kelas Karakter.
Saat menggunakan karakter, kita biasanya menggunakan tipe data bawaan char.
char ch = 'a'; // Unicode for uppercase Greek omega character char uniChar = 'u039A'; // 字符数组char[] charArray = { 'a', 'b', 'c', 'd', 'e' };
Namun, dalam proses pengembangan sebenarnya, kita sering menghadapi situasi di mana kita perlu menggunakan objek, bukan tipe data bawaan. Untuk mengatasi masalah ini, bahasa Java menyediakan kelas pembungkus kelas Karakter untuk tipe data bawaan char.
Penggunaan kelas Karakter: Kelas Karakter menyediakan serangkaian metode untuk memanipulasi karakter. Anda dapat menggunakan konstruktor Karakter untuk membuat objek kelas Karakter, misalnya:
Character ch = new Character('a');
Dalam beberapa kasus, kompiler Java secara otomatis membuat objek Karakter.
Misalnya, ketika parameter tipe char diteruskan ke karakter yang memerlukan parameter tipe Karakter, kompiler akan secara otomatis mengubah parameter tipe char menjadi objek Karakter. Fitur ini disebut boxing, dan sebaliknya disebut unboxing.
// Here following primitive char 'a' // is boxed into the Character object ch Character ch = 'a'; // Here primitive 'x' is boxed for method test, // return is unboxed to char 'c' char c = test('x');
Karakter yang diawali dengan garis miring terbalik () mewakili karakter escape, yang memiliki arti khusus bagi compiler.
Daftar berikut menunjukkan urutan escape Java:
urutan pelarian | menggambarkan |
---|---|
T | Masukkan kunci tab di sini dalam teks |
B | Masukkan kunci kembali di sini dalam teks |
N | Jeda baris pada titik ini dalam teks |
R | Sisipkan kereta kembali di sini dalam teks |
F | Sisipkan hentian halaman pada titik tersebut di teks |
' | Masukkan tanda kutip tunggal di sini dalam teks |
" | Masukkan tanda kutip ganda di sini dalam teks |
\ | Sisipkan garis miring terbalik pada titik ini di teks |
Ketika pernyataan print menemukan escape sequence, compiler menafsirkannya dengan benar.
public class Test { public static void main(String args[]) { System.out.println("She said "Hello!" to me."); } }
Hasil kompilasi dan running dari contoh di atas adalah sebagai berikut:
She said "Hello!" to me.
Berikut ini adalah metode dari kelas Character:
nomor seri | Metode dan Deskripsi |
---|---|
1 | isLetter() apakah itu surat |
2 | isDigit() apakah itu karakter numerik |
3 | isWhitespace() apakah itu spasi |
4 | isUpperCase() Apakah huruf besar? |
5 | isLowerCase() apakah itu huruf kecil |
6 | toUpperCase() menentukan bentuk huruf besar |
7 | toLowerCase() menentukan bentuk huruf kecil |
8 | toString() mengembalikan bentuk string dari karakter. Panjang string hanya 1 |
public static boolean isUpperCase(char ch): Menentukan apakah karakter yang diberikan adalah karakter huruf besar;
public static boolean isLowerCase(char ch): Menentukan apakah karakter yang diberikan adalah karakter huruf kecil;
public static boolean isDigit(char ch): Menentukan apakah karakter yang diberikan adalah karakter numerik;
Boolean dalam ketiga kalimat ini menyatakan bahwa nilai yang dikembalikan setelah menggunakan ketiga metode ini bertipe boolean.
public class Java { public static void main(String[] args) { Character ch = new Character('X'); System.out.println(Character.isUpperCase(ch)); //Character.isUpperCase(ch) 用于判断括号里的字母是否为大写 System.out.println(Character.isLowerCase(ch)); //Character.isLowerCase(ch) 用于判断括号里的字母是否为小写 System.out.println(Character.isDigit(ch)); //Character.isDigit(ch) 用于判断括号里的内容是否为数字 } }
Hasil yang berjalan adalah:
true false false
Untuk daftar lengkap metode, silakan lihat spesifikasi Java.lang.Character API.