Dokumen XML membentuk struktur pohon yang dimulai dari "root" dan meluas ke "daun".
Struktur pohon biasanya disebut sebagai pohon XML, dan dapat dengan mudah mendeskripsikan dokumen XML apa pun.
Dengan menggunakan struktur pohon, Anda dapat mengetahui seluruh cabang dan cabang pembantu selanjutnya mulai dari akar.
Dokumen XML menggunakan sintaks sederhana yang menggambarkan dirinya sendiri:
<?xml version="1.0" coding="ISO-8859-1"?><note><to>Tove</to><from>Jani</from><heading>Pengingat</heading><body>Don jangan lupakan aku akhir pekan ini!</body></note>
Baris pertama adalah deklarasi XML. Ini mendefinisikan versi XML (1.0) dan pengkodean yang digunakan (ISO-8859-1 = Latin-1/kumpulan karakter Eropa Barat).
Baris berikutnya menjelaskan elemen akar dokumen (seperti mengatakan: "Dokumen ini adalah catatan tempel"):
<catatan>
Empat baris berikutnya menggambarkan empat elemen anak dari akar (ke, dari, judul, dan isi):
<to>Tove</to><from>Jani</from><heading>Pengingat</heading><body>Jangan lupakan saya akhir pekan ini!</body>
Baris terakhir mendefinisikan akhir elemen root:</note>Anda dapat berasumsi dari contoh ini bahwa dokumen XML berisi catatan dari Jani hingga Tove. XML sangat deskriptif, setujukah Anda? Dokumen XML membentuk struktur pohon. Dokumen XML harus mengandung elemen root. Elemen ini merupakan elemen induk dari semua elemen lainnya. Elemen-elemen dalam dokumen XML membentuk pohon dokumen. Pohon dimulai dari akar dan meluas hingga ke bagian paling bawah pohon. Semua elemen dapat memiliki elemen turunan:
<root><anak><subanak>.....</subanak></anak></root>
Istilah seperti orang tua, anak, dan saudara kandung digunakan untuk menggambarkan hubungan antar elemen. Elemen induk memiliki elemen anak. Unsur anak pada tingkat yang sama menjadi saudara kandung (kakak atau adik). Semua elemen dapat memiliki konten teks dan atribut (mirip dengan HTML). Contoh: Gambar di atas mewakili sebuah buku dalam XML berikut:
<bookstore><book kategori="COOKING"><title lang="en">Bahasa Italia Sehari-hari</title><author>Giada De Laurentiis</author><year>2005</year><price>30.00</price ></book><book kategori="ANAK-ANAK"><title lang="en">Harry Potter</title><author>J K. Rowling</author><year>2005</year><price>29,99</price></book><bookcategory="WEB"><title lang="en">Mempelajari XML</title><author> Erik T. Ray</author><year>2003</year><price>39,95</price></book></bookstore>
Elemen root dalam contoh ini adalah <toko buku>. Semua elemen <book> dalam dokumen terdapat di <bookstore>. Elemen <book> memiliki 4 elemen turunan: <title>, <author>, <year>, <price>. Di bagian selanjutnya, kami akan menjelaskan sintaks XML.