Tipe pertama:
Copy kode kodenya sebagai berikut:
fungsi unik (arr){
var obj = {},arr baru = [];
for(var i = 0;i < arr.panjang;i++){
var nilai = arr[i];
jika(!obj[nilai]){
obj[nilai] = 1;
newArr.push(nilai);
}
}
kembalikan Arr baru;
}
Metode ini menyimpan nilai array ke dalam objek, sehingga ketika array ada sebagai anggota objek, operasi gagal (objek sebagai kunci objek akan diubah menjadi string).
Metode kedua:
Copy kode kodenya sebagai berikut:
fungsi unik (arr){
for(var i = 0;i < arr.panjang;i++){
for(var j = i+1;j < arr.panjang;j++){
jika(arr[i] === arr[j]){
arr.sambungan(j,1);
J--}
}
}
kembali arr;
}
Bahkan jika array masuk berisi objek, metode ini didukung, perhatikan '===', tetapi menggunakan loop bersarang, kinerjanya akan lebih buruk daripada metode pertama.