1) Kualitas konstruksi tautan eksternal
Mitos: Semakin banyak tautan eksternal, semakin baik;
Analisis: Tautan eksternal harus memperhatikan kualitas secara keseluruhan. Dengan alasan untuk memastikan "kualitas", secara alami mengumpulkan "kuantitas". Dalam jangka pendek, menambahkan terlalu banyak tautan eksternal berkualitas rendah ke situs web akan menarik kecurigaan mesin pencari;
2) Nilai PR Google
Mitos: Nilai PR Google menentukan peringkat
Analisis: Nilai PR hanyalah tingkat peringkat Google untuk halaman web yang disertakan. Nilai ini tidak berlaku untuk mesin pencari lain, tetapi memiliki nilai referensi. Peran Google dalam pemeringkatan telah melemah.
3) Standar web W3C
Mitos: Halaman web berstandar W3C akan mendapatkan keuntungan peringkat mesin pencari;
Analisis: Dibandingkan dengan halaman web yang ditulis dalam tata letak Tabel, halaman web yang ditulis dalam standar W3C memiliki kapasitas halaman web yang jauh lebih kecil, sehingga meningkatkan kecepatan pengalaman pengguna. Faktanya, dalam hasil pencarian, kami menemukan banyak halaman web yang tidak memenuhi standar juga bisa mendapatkan peringkat yang baik.
4) Alamat situs web
Mitos: Setiap situs memerlukan peta situs
Analisis: Peta Situs memang dapat membantu situs web berukuran besar dan menengah meningkatkan kinerja penyertaannya, namun untuk situs web perusahaan kecil dan menengah, terutama situs web dengan halaman kurang dari 50, jika perencanaannya masuk akal, peta situs tidak selalu diperlukan;
5) Penerapan kata kunci
Kesalahpahaman: Kata kunci inti harus diterapkan di setiap halaman;
Analisis: Menyajikan informasi unik setiap halaman secara akurat, yang akan menambah jumlah halaman dan dengan demikian meningkatkan kemungkinan mengimpor lebih banyak lalu lintas pencarian ke situs web.
6) Alokasi tautan eksternal
Kesalahpahaman: Semua tautan eksternal mengarah ke beranda situs web;
Analisis: Halaman beranda memerlukan tautan eksternal, tetapi beberapa jenis situs, seperti halaman produk dan halaman layanan, lebih memerlukan tautan eksternal. Susun tautan eksternal ke halaman yang dapat menghasilkan lebih banyak efek atau manfaat.
7) Statisasi URL
Kesalahpahaman: URL dinamis asli harus dibuat pseudo-statis atau menampilkan halaman statis HTML;
Analisis: Mesin pencari telah membuat kemajuan besar dalam mengindeks halaman dinamis. Tidak perlu membuat situs web statis yang memiliki kinerja penyertaan yang baik.
8) Keamanan situs web
Kesalahpahaman: Anda tidak perlu mempertimbangkan keamanan situs web saat melakukan SEO
Analisis: Jika robots.txt di direktori root dirusak, file atau direktori penting dihapus, atau kode berbahaya ditambahkan ke halaman web, hal ini akan berdampak besar pada situs web.
9) SEO VS optimasi situs web
Mitos: Pengoptimalan situs web adalah SEO
Analisis: Optimasi website tidak sama dengan SEO
Pengoptimalan situs web dilakukan dari tiga aspek: penyimpanan data, eksekusi halaman, dan pengalaman pengguna.
SEO adalah optimasi untuk mesin pencari.
10) Siapa masternya?
Kesalahpahaman: Tingkat kinerja SEO ditentukan oleh peringkat kata kunci;
Analisis: Transformasi dari teknologi ke strategi adalah satu-satunya cara bagi personel SEO profesional.