Penamaan file 1 File proyek: Nama file proyek harus deskriptif. Misalnya: Nama proyek "Manajer Bug Panduan Pengembang Delphi 5" adalah DDGBugs.dPR dan nama program informasi sistem adalah SysInfo.dpr. 2 File formulir: Nama file formulir harus menyatakan tujuan formulir dan memiliki akhiran Frm. Misalnya: nama file formulir Siswa adalah StudentFrm.dfm, dan nama file formulir utama adalah MainFrm.dfm. 3 File modul data: Nama file modul data harus menyatakan peran modul data dan memiliki akhiran DM. Misalnya: nama file modul data Siswa adalah StudentDM.dfm. 4 File modul data jarak jauh: Nama file modul data jarak jauh harus menyatakan tujuan modul data jarak jauh. Nama harus diikuti akhiran RDM. Misalnya: file modul data jarak jauh disebut StudentRDM.dfm. 5 File unit 1. Struktur unit biasa (1) Nama unit: Nama unit harus deskriptif. Misalnya: unit formulir utama aplikasi disebut MainFrm.pas. (2) Kalimat Penggunaan: Klausa Penggunaan pada bagian Antarmuka hanya boleh memuat satuan yang disyaratkan oleh bagian ini. Jangan sertakan nama unit yang mungkin ditambahkan secara otomatis oleh Delphi. Klausa Penggunaan pada bagian Implementasi hanya boleh berisi unit yang diperlukan untuk bagian ini, dan tidak ada unit tambahan. (3) Bagian antarmuka: Bagian Antarmuka hanya boleh berisi deklarasi tipe, variabel, prosedur dan fungsi yang perlu diakses oleh unit eksternal. Selain itu, deklarasi ini harus mendahului bagian Implementasi. (4) Bagian Implementasi: Bagian Implementasi meliputi implementasi tipe privat, variabel, prosedur dan fungsi unit ini. (5) Bagian Inisialisasi: Jangan letakkan kode yang memakan banyak waktu di bagian Inisialisasi. Jika tidak, ini akan menyebabkan aplikasi dimulai dengan sangat lambat. (6) Bagian Finalisasi: Pastikan semua sumber daya yang dialokasikan di bagian Inisialisasi telah dilepaskan. 6 Unit formulir: Nama file unit formulir sama dengan nama formulir terkait. Contoh: nama unit form StudentFrm adalah StudentFrm.pas. 7 Unit modul data: Nama file unit modul data sama dengan nama modul data yang bersangkutan. Misal: nama unit modul datanya adalah StudentDM.pas. 8 Unit Umum: Nama unit umum harus menyatakan tujuannya. Misalnya: nama unit kendali adalah Control.pas, dan nama unit yang berisi variabel global adalah StudentGlobals.pas. (Perhatikan bahwa nama unit harus unik dalam suatu proyek. Nama unit umum tidak boleh memiliki nama yang sama.) 9 Unit komponen: Unit komponen harus ditempatkan di jalur terpisah untuk menunjukkan bahwa unit tersebut adalah unit yang mendefinisikan komponen. Mereka umumnya tidak ditempatkan di jalur yang sama dengan proyek. Nama file unit harus mengungkapkan isinya. 10 Header file: Semua file sumber dan proyek harus memiliki header file. Header file yang benar harus berisi informasi berikut: {Hak Cipta @ TAHUN oleh AUTHORS}