/** * Algoritma string sederhana menemukan sub -string melalui dua lapisan siklus. * Gagasan algoritma adalah: dibandingkan dari string pola karakter POS dari string utama S. Ketika pencocokan tidak berhasil, karakter POS+1 dari string utama S dibandingkan dengan string pola. * Jika panjang string utama S adalah N dan panjang string mode adalah M, maka kompleksitas waktu dari force brute adalah O (m* n). * Kasus terburuk muncul di sub -string dari string mode sering muncul di string utama S. * Meskipun kompleksitas waktunya adalah O (M * N), waktu yang cocok adalah O (M+N) secara umum, dan * oleh karena itu digunakan dalam jumlah besar. * Keuntungan dari metode ini adalah: algoritma sederhana dan jelas, yang nyaman untuk mencapai memori. * Kerugian dari metode ini adalah: retrospektif retrospektif, efisiensinya tidak tinggi, dan pelacak ini tidak perlu. * Di bawah ini adalah kode Java dari algoritma Class Brurece {public static void main (string [] args) {string waitFormatch = "abbacbabcdabcbec"; ("Indeks yang cocok adalah"+index);} / *** @penulis* @param waitFormatch utama string* @param string mode pola* @return string mencocokkan posisi sukses* / int getsubstringex (string wai tformatch, string pola) { int stringlength = waitFormatch.length (); int polaLength = pola.length (); Posisi berikutnya untuk (int j = 0; j <polaLength; j ++) {if (waitFormatch.charat (k)! = Pattern.charat (j)) {break;} else {k ++; == polaLength-) {return i;}}}} // pencocokan yang tidak berhasil, return 0 return 0;}}