1. robots.txt & robot meta
Sebagian besar situs web sekarang menggunakan CMS, dan konten yang tidak perlu diindeks harus ada, jadi robots.txt sangatlah penting. Selain itu, konten yang tidak dapat sepenuhnya dikontrol oleh robots.txt sebaiknya diblokir oleh robot meta dari pengindeksan mesin pencari. Jangan berpikir bahwa semakin banyak konten yang disertakan, semakin baik. Semakin banyak konten tidak relevan yang dimasukkan mesin pencari dari sebuah situs web, semakin besar kemungkinan bobot konten relevan tersebut akan tersebar.
2. Pengalihan 301 dan penyatuan nama domain
Konten yang perlu dialihkan harus menggunakan pengalihan 301. 302 relatif sensitif terhadap Google dan dapat dengan mudah dinilai curang. Sebagian besar pembajakan halaman dilakukan melalui 302. Mengenai masalah penyatuan nama domain, selain mengalihkan www.xxx.com ke xxx.com, kita juga harus memastikan bahwa www.xxx.com/a.html berhasil dialihkan ke xxx.com/a.html. Masalah ini terutama terjadi pada Baidu, dan Google dapat menyelesaikannya secara terselubung melalui alat webmaster.
3. Jalur relatif dan entri manajemen
Seperti disebutkan sebelumnya, sebagian besar situs web menggunakan cms. Yang terbaik adalah menggunakan jalur absolut untuk beberapa tautan pada templat CMS, jika tidak, akan ada lebih banyak 404 saat jalur berubah; banyak CMS telah memesan entri login administrator, yang akan dirayapi oleh mesin pencari jika entri ini dibiarkan di halaman ., meskipun diblokir dari pengindeksan, mesin pencari seperti Yahoo dan Baidu terkadang akan memasukkannya ke dalam cakupan penyertaan. Oleh karena itu, yang terbaik adalah memastikan isolasi tautan terkait latar belakang, yaitu menghapus pintu masuk ke latar belakang dari halaman. Pada saat yang sama, memesan tautan administrator juga merupakan risiko keamanan dan dapat dengan mudah dieksploitasi oleh orang-orang dengan motif tersembunyi.
Sumber: http://yeeseo.com/html/3-neglected-seo-details.html