Nilai PR yang dulunya membuat teman-teman webmaster tergila-gila mengejarnya kini seolah sudah habis dan tidak begitu berarti lagi. Dalam waktu 2 bulan setelah website baru saya online, PR meningkat pesat menjadi 4. Jumlah artikel yang masuk ke Baidu hanya 1, dan Baidu masih dilarang mengaksesnya. Bukan hanya PR website pembuatan website Jinan yang saya abaikan saja yang 4, namun sekarang saya telaah kembali PR tersebut, saya merasa arti penting PR tidak sebesar dulu. Kalau masih belum yakin biar Pipizhu menganalisa itu dengan hati-hati.
Seperti namanya, PR adalah standar legendaris yang digunakan Google untuk menilai kualitas sebuah website. Tampaknya ada standar 1-10. Situs web industri Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi dan situs web pemerintah Tiongkok PR=10 juga mendefinisikan dirinya sebagai 10. Di mata Google, PR Baidu paling banter hanya 8. Apakah menurut Anda Baidu akan yakin? Oleh karena itu, fenomena yang jelas terlihat adalah PR website tersebut cukup tinggi, namun apakah dianalisis dari faktor-faktor seperti ranking, koleksi artikel, atau peringkat. atau snapshot Baidu, tidak terlalu dominan.
Keunggulan PR tidak terlalu penting. Perwujudan yang lebih penting adalah banyak webmaster yang menguasai trik untuk meningkatkan nilai PR. Terlepas dari apakah itu metode hitam atau metode formal, PR pada akhirnya bisa naik ke level yang tinggi. Ketika setiap orang mempunyai PR yang tinggi, maka hasilnya sama seperti jika PR-nya tidak tinggi. Yang paling jelas adalah salah satu website saya ditutup untuk pendaftaran selama seminggu, kemudian website tersebut direvisi dua kali dan server diganti tiga kali. Dan isi websitenya tidak terlalu banyak, pokoknya hanya beberapa artikel saja. Meski merupakan website statis, PR-nya tidak akan naik menjadi 4 dalam beberapa bulan. Kalau saya lihat website lain, itu hanya beberapa halaman yang disatukan. PR website semacam itu pada dasarnya tidak kurang dari 3. Sekarang mari kita lihat, seberapa berartikah evaluasi PR sebuah website?
Apalagi sebagai orang Tionghoa, netizen awam pasti menggunakan Baidu. Tampaknya selain menggunakan Google untuk menerjemahkan sesuatu atau memeriksa informasi teknis, dalam keadaan normal semua orang masih menggunakan Baidu. Google tidak akan menduduki pasar Tiongkok, dan gadget Yankee tidak dapat mempengaruhi keinginan masyarakat Tiongkok. Mendukung perusahaan-perusahaan Tiongkok adalah tugas setiap orang Tiongkok. Ketika jalanan dipenuhi dengan barang-barang asing, dan ketika pikiran kita dipenuhi dengan pemikiran seperti Microsoft, IBM, Apple, Sony, dan Google, kita secara tidak kasat mata telah dipengaruhi oleh mereka. Dukung Baidu dan dukung Baidu, meskipun Anda memiliki pendapat dan ketidakpuasan terhadap Baidu. PR adalah contoh nyatanya. Baidu langsung mengabaikannya, lalu apa? Bukankah PR pada akhirnya menjadi tidak berharga?
Ringkasan: Webmaster yang secara membabi buta mengejar nilai PR dan menyombongkan diri bahwa nilai PR lebih baik dari ayah Anda akan terkejut dalam waktu singkat. Kita tunggu saja, bagaimana kualitas sebuah website bisa dinilai dari PR sekecil itu. Jika Anda menggunakan PR sebagai faktor referensi terpenting saat bertukar tautan persahabatan di masa depan, Anda mungkin harus mempertimbangkannya dan menimbangnya. Tak perlu dikatakan lagi, waktu akan membuktikan segalanya, dan kekuatan akan berbicara sendiri!
Artikel ini dikutip dari Jinan Wuhuike Network Technology Co., Ltd. http://www.wuhuikeji.cn.