Saat ini, toko online telah mengakar kuat di hati masyarakat karena kampanye iklan di situs web e-niaga besar, dan bentuk pembukaan toko yang semakin sederhana menarik lebih banyak orang untuk berinvestasi di dalamnya. Beberapa toko kecil tanpa karakteristik, tanpa keunggulan harga dan reputasi, atau toko online besar dan kompleks tidak lagi memiliki vitalitas.Hanya toko online industri profesional yang dapat terus mengurangi biaya dan meningkatkan visibilitas dan reputasi mereka pada jenis produk tertentu dengan melakukan hal itu kamu bisa menjadi tak terkalahkan. Untuk menjalankan toko jenis ini dengan baik, Anda tidak hanya memerlukan integritas dan kesabaran, tetapi juga sejumlah pengetahuan profesional, termasuk pemasaran toko, manajemen keuangan, dan aspek pengetahuan lainnya. Oleh karena itu, talenta dengan pengetahuan profesional di bidang ini lebih mungkin melakukannya berhasil dan paling layak. Buka toko online.
Saat bersiap membuka toko online, para pengusaha sebaiknya menanyakan beberapa alasan di benak mereka. Baru setelah menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut barulah mereka benar-benar memahami apakah mereka cocok untuk membuka toko online.
Pertanyaan 1: Apakah Anda memiliki barang murah?
Saat ini, hal terbesar yang menjadi alasan boomingnya transaksi online adalah pembeli dapat memilih barang yang murah dan berkualitas tinggi. Nah, bagi para pengusaha, apakah Anda punya saluran barang? Apakah Anda punya barang yang murah? Nah, sebenarnya apa yang akan Anda jual? Ini yang perlu dianalisa matang oleh para pengusaha. Saat ini, dilihat dari produk yang diperdagangkan secara online, pakaian, alat komunikasi, dan kosmetik menjadi produk yang paling banyak diminati. Produk lain seperti kerajinan tangan dan produk kesehatan juga mempunyai konsumen tertentu. Terlihat dari produk-produk yang diperdagangkan secara online, kategori yang satu merupakan produk yang harganya sangat murah (dibandingkan dengan produk sejenis secara offline), seperti handphone, komputer, kosmetik, dan lain-lain; kategori lainnya adalah produk yang jarang ditemui secara offline atau tidak ada pasar. Seperti berbagai tiket diskon, aksesoris unik bahkan real estate.
Sebagian besar pemilik toko online memiliki saluran tetap untuk barang. Ada yang menjadi agen merek pakaian terkenal, ada yang sudah memiliki toko tetap offline, ada yang pergi ke Hong Kong atau luar negeri untuk membeli barang, dan ada yang mencari grosir tingkat pertama, dll. . Bagi para wirausahawan yang baru mengenal perdagangan online, selain mempelajari cara mengakses internet dan login, juga harus mempertimbangkan kekuatan dan kemampuan diri. Jika para pengusaha merasa bahwa membuka toko online hanya sekedar memindahkan produk offline biasa ke online, hal ini dapat membawa risiko bagi bisnisnya sendiri.
Pertanyaan 2: Maukah Anda menentukan harga?
Seorang pemilik toko pernah menjual dua ponsel secara online. Dia yakin bahwa harga yang dia tawarkan tiga hingga empat ratus yuan lebih murah daripada harga offline, dan dia juga memberikan kartu isi ulang. Namun setelah setengah bulan, tidak ada tawaran dari pembeli. Belakangan, seorang teman membantunya menemukan alasannya dan menemukan bahwa harganya masih terlalu tinggi dibandingkan dengan penjual lain. Selain itu, saat dia login produk, dia tidak menyertakan foto produknya, dan dia tidak memberikan produknya nama yang menarik.
Transaksi online sangat sensitif terhadap strategi penetapan harga pemilik toko. Oleh karena itu, penting bagi pemilik toko untuk mempelajari cara menetapkan harga. Beberapa produk online dijual melalui lelang, yaitu penjual menetapkan harga, kemudian setiap pembeli menambahkan harga lagi hingga penjualan selesai. Oleh karena itu, harga yang ditawarkan penjual bukanlah harga yang ingin ia jual, melainkan harga yang ingin ia jual, kemudian mengandalkan popularitas untuk menaikkan harga di lelang. Oleh karena itu, deskripsi produk dan positioning produk oleh pemilik toko harus menarik, sehingga dapat meningkatkan rasio klik-tayang dan mendapatkan popularitas, serta menarik pelanggan jangka panjang ke toko tersebut.
Pertanyaan 3: Apakah Anda berani?
Membuka toko online tidaklah sesederhana itu, dan juga menguji keberanian pemilik toko. Jika pengusaha berpikir bahwa mencatatkan produknya secara online akan baik-baik saja, mereka pasti tidak akan menghasilkan uang. Bagaimana Anda memberi tahu pembeli tentang toko Anda? Cara terbaik adalah dengan beriklan. Ada seorang pemilik toko yang telah mengiklankan produk dan tokonya di beranda selama beberapa bulan. Namun biaya iklan harian relatif tinggi. Ketika pengusaha beriklan, mereka juga harus belajar membuat slogan yang indah agar produknya menarik perhatian.
Yang kedua, beranikah Anda “mengambil” kesempatan untuk menghasilkan uang? Padahal, baik toko online maupun offline membutuhkan keberanian. Ada seorang pemilik toko yang pernah membeli sejumlah tas ransel seharga 30 yuan. Alih-alih menjualnya di toko, dia malah mengiklankan: "Jika Anda membeli barang di atas 600 yuan, Anda akan menerima tas ransel yang bergaya." Karena pembeli menyukai tas ransel tersebut, tokonya dengan cepat terjual habis. Perilaku pemilik toko sebenarnya membutuhkan keberanian yang besar, dan begitu pengusaha kehilangan keberanian maka ia akan kehilangan kesempatan untuk menghasilkan uang. Tentu saja peluang tersebut juga penuh dengan resiko.
Sumber artikel: http://www.feizhuliushipin.com