Di dinasti manakah kebiasaan makan tiga kali sehari dimulai? Ini adalah pertanyaan tebakan harian Pemenang Besar Taobao pada tanggal 23 Juli. Makan tiga kali sehari kini menjadi kebiasaan setiap orang, dan sangat cocok untuk kehidupan manusia tahu? Kapan kebiasaan makan tiga kali sehari dimulai? Datang dan lihat jawaban yang benar sekarang!
[ Ringkasan jawaban tebakan harian untuk pemenang besar Tmall 618 Taobao ]
1. Pertama, Anda dapat melihat di antarmuka jawaban bahwa jawabannya memerlukan satu kata ;
2. Pada halaman petunjuk terdapat pembahasan tentang kebiasaan makan sehari-hari, mulai dari Dinasti Qin dan Han hingga Dinasti Song. Terakhir, sebelas mengatakan bahwa dinasti yang secara resmi mengembangkan kebiasaan makan tiga kali sehari adalah Dinasti Song tepat.
1. Sebelum Dinasti Qin dan Han, orang hanya makan dua kali sehari. Karena pertanian yang belum berkembang dan makanan yang terbatas, bahkan dua kali makan pun harus diberikan berdasarkan kasus per kasus. "Mozi Zashou" mengatakan bahwa tentara makan dua kali sehari, dan asupan makanan mereka dibagi menjadi lima tingkatan. Makanan pertama disebut "Chaoshi" atau "Chow" dan disantap saat matahari bergerak ke tenggara (Yuzhong). Makan kedua disebut "駧" atau "makanan" dan disantap di Shen Shi (sekitar jam empat sore). Mengenai waktu makan, orang dahulu mengatakan "Jika tidak ada waktu, tidak ada makanan" "Analects of Confucius".
2. Makan pada waktu yang tidak seharusnya makan dianggap tindakan yang melebihi tata krama atau imbalan khusus. Misalnya, "Catatan Sejarah·The Chronicles of Xiang Yu" mencatat bahwa ketika Xiang Yu mendengar bahwa Liu Bang ingin menjadi raja Guanzhong, dia marah dan memerintahkan "untuk menikmati tentara untuk sementara waktu" untuk memberi penghargaan kepada para prajurit. dan menstimulasi semangat mereka. Setelah Dinasti Han, makan dua kali sehari secara bertahap diubah menjadi tiga atau empat kali makan. Apalagi tiga kali makan mulai dibagi menjadi sarapan, makan siang, dan makan malam. Sarapan, yang disebut peralatan dingin di Dinasti Han, mengacu pada makanan ringan yang dimakan setelah bangun pagi dan mandi.
3. Pada Dinasti Tang, Hangu mulai disebut dim sum. "Neng Gai Zhai Man Lu" mengatakan: "Dalam praktik sekuler, camilan pagi hari adalah camilan, dan hal ini telah dikatakan sejak Dinasti Tang." Hingga saat ini, sarapan masih disebut sarapan di banyak wilayah di negara kita. Makan siang, orang dahulu pernah menyebutnya "makan siang" atau "makan siang ganda".