Dalam "Contoh Sintesis Gambar Photoshop: Biarkan Harimau Kembali ke Gunung" kami fokus mempelajari cara menggunakan teknologi topeng Photoshop untuk mencapai oklusi. Teknologi oklusi ini sering digunakan dalam foto yang disintesis. Jika ingin membuat yang palsu terlihat nyata, selain oklusi juga ada teknologi yang sangat mematikan yaitu penerapan cahaya dan bayangan. Dalam edisi kali ini kita akan merasakan pesona cahaya dan bayangan di Photoshop.
Warna harimau dalam "Contoh Sintesis Gambar Photoshop: Biarkan Harimau Kembali ke Gunung" tidak terlalu cocok dengan lingkungan sekitar. Alasan utamanya adalah pencahayaan yang salah. Dalam edisi kali ini, kita mempelajari cara mengolah bayangan untuk memadukan harimau dengan lingkungan sekitar dan membuat gambar lebih realistis (Gambar 1).
Teknologi dalam edisi ini: Penggunaan mode soft light dan mode overlay
Bahan 1
Di mana menambahkan bayangan
Lingkungan pada foto ini adalah hutan belantara, cahayanya tersebar dari atas hingga ke bawah, terdapat batang pohon, dahan, dan dedaunan di sekitar harimau. Kita hanya dapat menentukan posisi bayangan harimau berdasarkan kecerahan cahaya di sekitarnya. Untungnya, cahaya dan bayangan pada foto ini sangat jelas. Di bawah ini kita langsung menggunakan warna hitam untuk menentukan bagian gelapnya.
Bahan 2
1. Tambahkan layer baru di panel lapisan.
2. Pilih alat kuas dan atur warna latar depan menjadi hitam.
3. Pilih ujung pena yang bermata lembut dan sesuaikan ukurannya menjadi sekitar "50" (Anda dapat menekan tombol pintasan: "[" untuk memperkecil ujung pena, "]" untuk memperbesar ujung pena).
4. Gambarkan posisi bayangan sesuai dengan lingkungan cahaya sekitar.