Terkadang perlu untuk memperkenalkan javascript secara dinamis setelah div tertentu di halaman web dimuat.
Berikut isi kutipannya: KODE: newjs.onreadystatechange = fungsi ( ) { if (newjs.readyState == 'loaded' ) { // siap! } } newjs.onload = fungsi ( ) { // siap! } |
Peristiwa onload dan onreadystatechange paling banyak digunakan. Memanfaatkan ini, Anda juga dapat memuat css eksternal secara dinamis. Berikut ini adalah metode penulisan yang cocok untuk Ie/firefox.
Berikut isi kutipannya: KODE: var css; fungsi include_css (css_file) { var html_doc = dokumen.getElementsByTagName ( 'kepala' ) [ 0 ]; css = dokumen.createElement ( 'tautan' ); css.setAttribute('rel', 'stylesheet' ); css.setAttribute ( 'ketik', 'teks/css' ); css.setAttribute('href', css_file); html_doc.appendChild(css); // perubahan status peringatan css.onreadystatechange = fungsi ( ) { if (css.readyState == 'complete' ) { alert ( 'CSS onreadystatechange dipecat' ); } } css.onload = fungsi ( ) { alert ('CSS onload diaktifkan'); } kembali salah; } varjs; fungsi include_js (file) { var html_doc = dokumen.getElementsByTagName ( 'kepala' ) [ 0 ]; js = dokumen.createElement ( 'skrip' ); js.setAttribute('tipe', 'teks/javascript' ); js.setAttribute('src', berkas); html_doc.appendChild(js); js.onreadystatechange = fungsi ( ) { if (js.readyState == 'complete' ) { alert ( 'JS onreadystate dipecat' ); } } js.onload = fungsi ( ) { alert ( 'JS onload dipecat' ); } kembali salah; } |