1. Mengadopsi model pengembangan keluarga baru, pemain perlu mengelola seluruh keluarga, termasuk pemeliharaan hubungan, akumulasi budaya, dan alokasi sumber daya anggota keluarga;
2. Setelah melalui revisi dan pemolesan yang lama, dan beberapa kali iterasi, game tersebut akhirnya menciptakan sistem yang unik;
3. Biarkan setiap pemain memiliki keluarga dengan warisan budaya dan ikatan kekeluargaan yang kaya.
1. Sangat menekankan kedekatan hubungan antar karakter. Pemain dapat menentukan hubungan emosional antar karakter dalam permainan dan menyajikannya dalam bentuk skor;
2. Anda dapat membangun hubungan kekeluargaan dan karakter dengan mengubah pengaturan, berperang, melahirkan, dll.;
3. Izinkan pemain untuk mencoba mengelola keluarga yang berbeda dan karakter yang dipersonalisasi, serta mengalami elemen budaya dan keterikatan emosional yang berbeda.
1. Menggambarkan dunia dengan warisan sejarah dan budayanya sendiri, dengan tradisi sejarah dan budaya keluarga sebagai elemen dasarnya;
2. Memungkinkan pemain untuk belajar lebih banyak tentang lingkungan sejarah yang berbeda dan esensi budaya yang mereka wakili;
3. Emosi dalam permainan berlangsung secara menyeluruh, termasuk emosi antara karakter keluarga dan warisan suku dan budaya.
1. Sistem sosial tidak terbatas pada interaksi dalam game, tetapi memungkinkan pemain untuk menghubungi, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan pemain lain;
2. Anda tidak hanya dapat memperoleh kemenangan cepat, pertempuran, perdagangan, dll., tetapi Anda juga dapat mengembangkan persahabatan, pernikahan, bakti, dll.;
3. Mekanisme sosial seperti itu tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan komunikasi pemain dengan pemain lain, tetapi juga menanggapi daya tarik emosional dari sebagian besar kubu pemain.