Memulai • Dokumentasi • Contoh Aplikasi • Masalah
ObjectBox Java adalah database vektor & database pada perangkat yang ringan namun kuat yang dirancang khusus untuk aplikasi Java dan Kotlin . Simpan dan kelola data dengan mudah di aplikasi Android atau JVM Linux, macOS, atau Windows Anda dengan ObjectBox. Kelola data vektor bersama objek Anda dengan mudah dan lakukan penelusuran vektor super cepat di perangkat untuk memberdayakan aplikasi Anda dengan RAG AI, AI generatif, dan penelusuran kesamaan. Nikmati kecepatan luar biasa, penggunaan sumber daya yang hemat baterai, dan pengembangan ramah lingkungan.
// Java
Playlist playlist = new Playlist ( "My Favorites" );
playlist . songs . add ( new Song ( "Lalala" ));
playlist . songs . add ( new Song ( "Lololo" ));
box . put ( playlist );
➡️ Detail selengkapnya ada di dokumen
// Kotlin
val playlist = Playlist ( " My Favorites " )
playlist.songs.add( Song ( " Lalala " ))
playlist.songs.add( Song ( " Lololo " ))
box.put(playlist)
? Basis data vektor pertama di perangkat: mengelola data vektor dengan mudah dan melakukan pencarian vektor dengan cepat? Performa tinggi: kecepatan luar biasa, mengungguli alternatif seperti SQLite dan Realm di semua operasi CRUD.
Penggunaan Sumber Daya yang Efisien: konsumsi CPU, daya, dan memori minimal untuk fleksibilitas dan keberlanjutan maksimum.
? Hubungan Objek Bawaan: dukungan bawaan untuk hubungan objek, memungkinkan Anda membangun dan mengelola hubungan antar objek dengan mudah.
? Kemudahan penggunaan: API ringkas yang menghilangkan kebutuhan akan kueri SQL yang rumit, menghemat waktu dan tenaga Anda selama pengembangan.
Untuk proyek Android, tambahkan plugin ObjectBox Gradle ke root build.gradle
Anda :
buildscript {
ext . objectboxVersion = " 4.0.3 "
repositories {
mavenCentral()
}
dependencies {
classpath( " io.objectbox:objectbox-gradle-plugin: $o bjectboxVersion " )
}
}
Dan di build.gradle
aplikasi Anda, terapkan plugin:
// Using plugins syntax:
plugins {
id( " io.objectbox " ) // Add after other plugins.
}
// Or using the old apply syntax:
apply plugin : " io.objectbox " // Add after other plugins.
Buat kelas objek data @Entity
, misalnya "Daftar Putar".
// Kotlin
@Entity data class Playlist ( ... )
// Java
@Entity public class Playlist { .. . }
Sekarang bangun proyek agar ObjectBox menghasilkan kelas MyObjectBox
untuk Anda.
Siapkan objek BoxStore satu kali untuk aplikasi Anda, misalnya di onCreate
di kelas Aplikasi Anda:
boxStore = MyObjectBox . builder (). androidContext ( this ). build ();
Kemudian dapatkan kelas Box
untuk kelas entitas Daftar Putar:
Box < Playlist > box = boxStore . boxFor ( Playlist . class );
Objek Box
memberi Anda akses ke semua fungsi utama, seperti put
, get
, remove
, dan query
.
Untuk detailnya silakan periksa dokumen.
ObjectBox adalah database Java NoSQL yang dirancang untuk penyimpanan data lokal pada perangkat dengan sumber daya terbatas, dengan memprioritaskan fungsionalitas offline. Ini adalah pilihan cerdas dan berkelanjutan untuk persistensi data lokal di aplikasi Java dan Kotlin. Ini menawarkan efisiensi, kemudahan penggunaan, dan fleksibilitas.
Dioptimalkan untuk kecepatan dan konsumsi sumber daya minimal, ObjectBox adalah solusi ideal untuk perangkat seluler. Ini memiliki kinerja luar biasa, sekaligus meminimalkan penggunaan CPU, RAM, dan daya. ObjectBox mengungguli SQLite dan Realm di semua operasi CRUD (Buat, Baca, Perbarui, Hapus). Lihat repositori Aplikasi Tolok Ukur Kinerja kami.
Dengan API bahasa asli yang ringkas, ObjectBox menyederhanakan pengembangan dengan memerlukan lebih sedikit kode dibandingkan dengan SQLite. Ini beroperasi pada objek biasa (POJO) dengan relasi bawaan, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk mengelola baris dan kolom. Pendekatan ini efisien untuk menangani volume data yang besar dan memungkinkan modifikasi model dengan mudah.
? Kueri: memfilter data sesuai kebutuhan, bahkan di seluruh relasi
Multiplatform: mendukung Android dan JVM di Linux (juga di ARM), Windows dan macOS
? Scalable: menangani jutaan objek dengan sumber daya yang efisien dan mudah
? Diketik secara statis: pemeriksaan waktu kompilasi & pengoptimalan
? Migrasi skema otomatis: tidak diperlukan skrip pembaruan
Dan lebih dari sekedar persistensi data
ObjectBox Sync: menjaga sinkronisasi data antara perangkat dan server
ObjectBox TS: perpanjangan deret waktu untuk data berbasis waktu
❤ Beritahu kami pendapatmu! Bagikan pemikiran Anda melalui Formulir Masukan Anonim kami.
Di ObjectBox, kami berdedikasi untuk menghadirkan kegembiraan dan kegembiraan bagi pengembang aplikasi dengan menyediakan API yang intuitif dan menyenangkan untuk dikodekan. Kami sungguh ingin mendengar pendapat Anda: Apa yang Anda sukai dari ObjectBox? Apa yang bisa diperbaiki? Di mana Anda menghadapi tantangan dalam pengembangan aplikasi sehari-hari?
Kami sangat menantikan komentar dan permintaan Anda, jadi jangan ragu untuk menghubungi kami:
Terima kasih! Tetap update dengan blog kami.
Untuk perubahan penting dan penting dalam rilis baru, baca changelog.
ObjectBox mendukung berbagai platform dan bahasa. Selain bahasa berbasis JVM seperti Java dan Kotlin, ObjectBox juga menawarkan:
Copyright 2017-2024 ObjectBox Ltd. All rights reserved.
Licensed under the Apache License, Version 2.0 (the "License");
you may not use this file except in compliance with the License.
You may obtain a copy of the License at
http://www.apache.org/licenses/LICENSE-2.0
Unless required by applicable law or agreed to in writing, software
distributed under the License is distributed on an "AS IS" BASIS,
WITHOUT WARRANTIES OR CONDITIONS OF ANY KIND, either express or implied.
See the License for the specific language governing permissions and
limitations under the License.
Perhatikan bahwa lisensi ini hanya berlaku untuk kode di repositori ini. Lihat situs web kami untuk rincian tentang semua lisensi untuk komponen ObjectBox.