Sebuah majalah pernah melakukan survei kuesioner terhadap orang-orang berusia di atas 60 tahun di seluruh negeri: Apa yang paling Anda sesali?
Terdaftar 10 hal yang mudah disesali orang dalam hidupnya untuk dipilih oleh responden. Setelah mengumpulkan kuesioner yang valid dan melakukan analisis statistik, kami mendapatkan hasil ini.
Nomor 1: Tidak bekerja cukup keras ketika Anda masih muda tidak menghasilkan apa-apa (75%)
Seperti kata pepatah, jika yang muda tidak bekerja keras, yang tua akan sengsara. Di masa muda, Anda sering menghadapi begitu banyak godaan bahkan jebakan. Ketika Anda tiba-tiba terbangun, mungkin rambut Anda akan beruban lebih awal dan Anda tidak akan menghasilkan apa-apa.
Selagi Anda masih punya waktu, tenaga, dan stamina, segera buatlah rencana praktis, lalu mulailah bergerak maju dengan tekun, sehingga Anda bisa mengenangnya kembali di masa tua dengan lebih sedikit penyesalan.
Posisi Kedua: Salah memilih karir saat masih muda (70%)
Tiga orang mahasiswa ditugaskan untuk bekerja di sebuah instansi tertentu pada waktu yang bersamaan. Satu tahun kemudian, salah satu dari mereka pindah ke perusahaan lain karena tidak mau menatap wajah supervisornya sepanjang hari -ke-lima kehidupan. Setahun kemudian, seorang siswa lainnya memutuskan untuk mengundurkan diri dan mulai bekerja, namun satu siswa lainnya masih bergeming.
Beberapa tahun kemudian, mereka bertiga berkumpul. Teman sekelas yang masuk perusahaan menjadi eksekutif senior, yang bekerja menjadi multi-jutawan, dan yang tetap di kantor masih menghabiskan sisa uangnya. di tengah omelan sang pemimpin. Begitu banyak “masa-masa indah”.
Faktor pertama yang dipertimbangkan banyak orang ketika memilih karier adalah pendapatan yang stabil dan kehidupan yang stabil dan nyaman, serta mereka kurang bersedia menghadapi peluang yang menantang. Tanpa tekanan dengan sendirinya akan terjadi kekurangan motivasi, dan tanpa motivasi maka potensi akan terkubur.
Tempat ketiga: Pendidikan anak yang tidak tepat (62%)
Anak adalah kelanjutan hidup dan harapannya sendiri. Banyak orang yang rela melakukan apa saja demi anaknya, namun berharap anaknya sukses atau putrinya sukses mungkin hanya sekedar harapan baik orang tua. Bagi anak-anaknya, mereka mungkin hanya ingin menjadi orang biasa yang sederhana dan bahagia.
Banyak orang tua yang menggunakan kekerasan, pengawasan, atau bahkan tindakan keras untuk memaksa anak mereka berkembang sesuai dengan rencana mereka. Namun pada akhirnya, sebagian besar orang tua harus kecewa dengan kenyataan, kecuali segelintir orang yang disebut “orang sukses”. Mereka juga tidak bisa tidak menyesali bahwa anak-anak mereka telah hidup terlalu keras selama bertahun-tahun dan tidak menikmati kebahagiaan dan sinar matahari yang pantas mereka dapatkan.
Tempat keempat: Kegagalan menghargai pasangan (57%)
Hanya ketika Anda sedang mabuk Anda dapat mengetahui seberapa kuat anggur itu, dan hanya ketika Anda sedang jatuh cinta Anda dapat mengetahui betapa pentingnya anggur itu. Cinta adalah sesuatu yang Anda tidak tahu bagaimana menghargainya ketika Anda memilikinya, tetapi Anda baru tahu betapa berharganya cinta itu setelah Anda kehilangannya. Ada dua zat yang tidak akan pernah ditemukan manusia, satu air pelupa cinta, dan satu lagi obat penyesalan. Jika Anda tidak menyayangi, memperhatikan dan memahami ketika Anda masih muda, maka akan terlambat untuk menyesal ketika Anda sudah tua.
Nomor 5: Tidak merawat tubuh Anda dengan baik (49%)
“Tubuh adalah ibu kota revolusi” tidak akan pernah ketinggalan zaman. Banyak orang menukar tubuh mereka dengan segala sesuatunya sebelum usia 60 tahun, dan menukar segalanya dengan kesehatan mereka setelah usia 60 tahun.
Tidak ada hal di dunia ini yang lebih penting daripada kesehatan Anda sendiri. Tanpa tubuh yang baik, apa jadinya jika Anda memiliki kekayaan jutaan dolar?