Proyek ini mendemonstrasikan cara mengintegrasikan bot Slack dengan chatbot berbasis Large Language Model (LLM) menggunakan model Gemini Google. Integrasi ini memungkinkan komunikasi cerdas dan sadar konteks langsung di dalam Slack.
Bot Slack dibuat menggunakan Python dan Flask dan terintegrasi dengan chatbot bertenaga LLM yang memanfaatkan model Gemini. Pengaturan ini memungkinkan bot memproses masukan pengguna di saluran Slack dan merespons secara cerdas berdasarkan informasi rekayasa data terbaru.
Library yang Digunakan: slack_sdk, slack_bolt Fungsionalitas: Bot mendengarkan peristiwa app_mention yang dipicu ketika seseorang menyebut bot tersebut di saluran Slack. Konfigurasi: Token dan rahasia dimuat dengan aman dari file .env menggunakan variabel lingkungan
Flask App: The Flask app handles incoming HTTP requests from Slack.
Event Processing: Slack events are processed through Flask using SlackRequestHandler from the slack_bolt.adapter.flask module.
Gemini Model: The Gemini model, provided by Google's Generative AI platform, processes and responds to queries.
Python Package: The google.generativeai package is used to interact with the Gemini model, allowing for prompt-based queries.
Configuration: Tokens are securely loaded from a .env file using environment variables for geminiai api.
Penggunaan ngrok: ngrok menyediakan URL publik yang meneruskan permintaan ke aplikasi Flask lokal, memungkinkan Slack berkomunikasi dengan bot. Perintah Pengaturan: ngrok http 6060 digunakan untuk mengekspos aplikasi Flask ke internet.
Integrasi ini menghasilkan bot Slack yang mampu melakukan analisis data tingkat lanjut dan merespons pertanyaan pengguna dalam Slack dengan cerdas.