Sebagai konstruksi dan pengembang situs web profesional Tianjin, kami telah merancang dan memproduksi situs web perusahaan sejak tahun 2002. Tabel selalu digunakan untuk tata letak dan mengekspresikan efek desain web. Tabel banyak digunakan dalam desain website karena mudah digunakan dan dipelajari. Sejumlah besar situs web dirancang dan diproduksi menggunakan tabel.
Dalam beberapa tahun terakhir, desain situs web mulai menggunakan standarisasi WEB secara ekstensif, dan semakin banyak situs web yang menggunakan DIV+CSS sebagai struktur kodenya. Terutama dengan munculnya web2.0, sejumlah besar situs web WEB2.0 yang baru muncul menggunakan DIV+CSS untuk desain web. Desain halaman yang sederhana dan kecepatan akses yang cepat memberikan perasaan menyegarkan dan sangat memperkaya pengalaman pengguna.
Ketika standardisasi WEB menjadi semakin populer, desain situs web berdasarkan tabel semakin menunjukkan kelemahannya. Struktur kodenya rumit, sejumlah besar kode sampah yang berulang sulit diubah, dan file halaman web yang dihasilkan berukuran besar. Apalagi saat ini, dunia didominasi oleh mesin pencari, dan halaman web dengan struktur tabel memiliki efisiensi pengindeksan yang rendah untuk mesin pencari dan peringkat mesin pencari yang buruk. Struktur kode halaman web DIV+CSS hanya memecahkan masalah ini. Menggunakan DIV+CSS untuk desain web, kodenya jelas dan ringkas, file halaman webnya kecil, tingkat penggunaan ulangnya tinggi, dan pemeliharaan situs webnya sangat mudah. Dan juga disukai oleh mesin pencari, yang lebih kondusif untuk optimasi peringkat mesin pencari.
Oleh karena itu, Simuyi menyarankan yang terbaik adalah menggunakan struktur kode situs web DIV+CSS untuk desain dan produksi situs web. Hal ini akan memudahkan website terindeks oleh mesin pencari, memperoleh peringkat mesin pencari yang lebih baik dan memiliki kompatibilitas lintas browser yang sangat baik.