Samsung merilis model kecerdasan buatan baru Gauss2AI pada konferensi pengembang. Model ini telah mencapai peningkatan signifikan dalam kinerja dan efisiensi. Kemampuan multi-modalnya memungkinkannya memproses gambar, teks, dan kode perangkat. Editor Downcodes akan membawa Anda untuk memiliki pemahaman mendalam tentang fungsi-fungsi hebat Gauss2AI dan prospek penerapannya.
Pada Samsung Developer Conference tahun ini, Samsung secara resmi merilis model Gauss2AI baru, menandai kemajuan besar lainnya di bidang kecerdasan buatan. Gauss2 telah ditingkatkan sepenuhnya dalam hal kinerja dan efisiensi, dan aplikasinya berkisar dari ponsel pintar hingga peralatan rumah tangga, mencakup berbagai perangkat pintar.
Gauss2 memiliki kemampuan multi-modal dan dapat memproses gambar, teks, dan kode secara bersamaan, sehingga memungkinkan kecerdasan buatan diintegrasikan dengan lebih baik ke dalam ekologi berbagai perangkat. Samsung telah mengembangkan tiga versi untuknya, yaitu Compact, Balanced dan Supreme, untuk memenuhi skenario penggunaan yang berbeda: Model Compact: dapat berjalan di perangkat offline dan cocok untuk aplikasi di lingkungan non-jaringan. Model seimbang: Gunakan sumber daya online bila diperlukan, dengan menyeimbangkan kinerja dan efisiensi. Model tertinggi: Menyesuaikan sumber daya dan algoritme secara dinamis untuk memberikan performa dan pengalaman terbaik.
Samsung mengatakan bahwa Gauss2 berjalan 1,5 hingga 3 kali lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya dan mendukung hingga 14 bahasa, membuka jalan bagi kecerdasan perangkat di masa depan.
Saat ini, Samsung telah banyak menggunakan Gauss2 secara internal untuk meningkatkan efisiensi. Lebih dari 60% pengembang departemen Samsung DX menggunakan model ini untuk penulisan kode, terjemahan, ringkasan dokumen, dll. Pusat panggilan juga menggunakannya untuk mengklasifikasikan dan menggabungkan interaksi pelanggan.
Paul Kyungwhoon Cheun, Presiden dan Chief Technology Officer Divisi Samsung Device Experience (DX), mengatakan: “Kami berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman pengguna melalui teknologi kecerdasan buatan yang mutakhir. Ketiga versi Gauss2 tidak hanya meningkatkan produktivitas kami tetapi juga memberikan lebih banyak manfaat untuk produk masa depan.
Meskipun kemampuan Gauss2 mungkin belum sepenuhnya diterapkan pada perangkat konsumen, potensi penerapannya tidak dapat diabaikan. Dari terjemahan real-time, rekomendasi musik dan film, hingga pengeditan gambar dan penyesuaian pengaturan otomatis, Gauss2 diharapkan menjadi penggerak teknologi inti untuk pengalaman perangkat pintar di masa depan.
Peluncuran Gauss2AI menunjukkan kekuatan kuat Samsung di bidang kecerdasan buatan dan visinya untuk perangkat pintar masa depan. Dipercaya bahwa seiring dengan semakin matangnya teknologi dan semakin berkembangnya penerapannya, Gauss2AI akan memberikan pengalaman hidup yang lebih nyaman dan cerdas kepada pengguna. Kami menantikan Gauss2AI memberi kami lebih banyak kejutan di masa depan!