Anda memiliki kesempatan untuk mengungkapkan pemikiran Anda kepada orang lain, mengapa tidak memanfaatkannya?
Bagaimana cara menuliskannya? Secara pribadi, saya memiliki poin-poin berikut.
1. Percaya diri
Sebenarnya menulis artikel itu tidak sulit. Yang sulit adalah menulis artikel yang bagus. Namun selama Anda mengungkapkan apa yang ingin Anda ungkapkan dengan jelas, kualitas artikel tidak begitu penting. Lagipula, tidak semua orang adalah penulis, dan kemampuan menulis juga diasah melalui latihan yang berulang-ulang. Oleh karena itu, tulis saja kalau dipikir-pikir, lalu revisi setelah selesai. Jangan khawatir tulisan Anda bagus atau jelek.
2. Empat langkah yaitu mengamati, berpikir, berbicara dan menulis
(1) Begini, ada pepatah kuno: Jika Anda familiar dengan puisi Tang, Anda bisa melafalkannya meskipun Anda tidak tahu cara menulisnya. Kita tidak harus menghafal banyak kitab seperti zaman dahulu, namun membaca dan membaca sangat diperlukan. Lihatlah karya-karya para pendahulu dan pionir, lihatlah pemikiran orang lain, lihatlah cara kerja orang lain, dan lihatlah pengalaman orang lain. Hanya dengan membaca perbandingan dapat dibuat, dan hanya dengan perbandingan pengetahuan yang sebenarnya dapat terungkap. Jadi jika Anda ingin menulis sesuatu, Anda harus membacanya terlebih dahulu dan banyak membacanya.
(2) Pikirkan. Berpikir adalah dasar terbentuknya kebijaksanaan. Berpikir juga berarti berpikir. Jalani apa yang Anda lihat dalam pikiran Anda. Setelah mencuci pikiran Anda sendiri, Anda akhirnya memunculkan ide-ide Anda sendiri dan memadatkan cahaya kebijaksanaan. Belajarlah dari kekuatan satu sama lain dan bentuk ideologi Anda sendiri dalam prosesnya. Ini adalah proses pencernaan.
(3) Obrolan. Ngobrol adalah mempopulerkan diskusi. Ayo ngobrol kalau ada apa-apa atau tidak sama sekali. Tentu saja obrolan di sini bukan tentang hal-hal sepele, melainkan diskusi yang sangat meriah dan gemerlap. Senang rasanya mempunyai teman dari jauh. Orang-orang yang berpikiran sama bisa saling mengutarakan pemikirannya melalui berbagai saluran, mengutarakan pendapatnya, saling konfirmasi dalam diskusi, atau saling berdebat dalam presentasi kegagalan. Hanya dengan memadatkan pikiran Anda sendiri pada akhirnya Anda bisa mendapatkan pemikiran akhir Anda.
(4) Menulis. Ketika benih di hati Anda muncul, Anda harus memanfaatkan waktu, menanamnya tepat waktu, menyiraminya, dan memupuknya. Orang-orang malas. Jika Anda tidak menuliskan ide-ide Anda tepat waktu, minat Anda akan sangat berkurang setelah beberapa jam atau keesokan harinya, dan kemudian tidak terjadi apa-apa. Ide seseorang mungkin tidak unik, tapi yang ditulis seseorang harus unik, yaitu orisinal. Kalau dipikir-pikir sendiri, mungkin 10 atau 30 menit kemudian, artikel yang tidak Anda duga akan tertulis.
Beri diri Anda kepercayaan diri, membaca lebih banyak, berpikir lebih banyak, berbicara lebih banyak, menulis lebih banyak, dan suatu hari Anda akan mampu menulis artikel yang bagus dan fasih.
Ah Qi, webmaster akar rumput dari 30 Jin Weight Loss Network ( www.30jin.cn ), teman A5 bertanya kepada saya di 1132635773 dini hari tanggal 17 Agustus 2010
Ruang pribadi penulis Ah Qi. Artikel ini hanya mewakili pandangan penulis dan tidak ada hubungannya dengan posisi Webmaster.com.